TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Viral video Mlmesum di Tasikmalaya, pemeran perempuan diduga siswi SMP. Warga Tasikmalaya digemparkan dengan beredarnya video mesum yang dilakukan pasangan kekasih di Kabupaten Tasikmalaya.
Video mesum berdurasi 20 detik yang dilakukan di atas kursi tersebut viral di media sosial WhatsApp. Mirisnya, pemeran perempuan dalam video mesum itu diduga masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, pemeran perempuannya masih mengenakan baju seragam sekolah.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, membenarkan adanya video mesum viral yang diduga dilakukan oleh siswi smp dan pria dewasa tersebut.
“Informasi yang masuk, diduga pemeran perempuannya siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya. Untuk pemeran laki-lakinya belum diketahui, karena dalam videonya tidak terlihat jelas,” kata Ato Rinanto pada wartawan, Senin (29/3/2023).
Ia menuturkan, video mesum yang tersebar di media sosial WhatsApp dan ramai di wilayah Kecamatan Sariwangi itu diduga lantaran adanya ancaman dari pemeran prianya.
“Diduga ketika pemeran pria ingin bersetubuh lagi dengan pemeran perempuan itu ditolak. Lalu pemeran pria langsung mengancam menyebarkan video mesumnya terdebut dan akhirnya benar disebarkan hingga ramai seperti sekarang,” ucapnya.
Saat ini pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya, lanjut Ato, terus melakukan identifikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Informasi awal memang ada yang melaporkan dan mengenali pemeran perempuannya yang diduga masih SMP dan video tersebut sudah ramai dan beredar satu minggu ini di Kecamatan Sariwangi,” beber dia.
Menanggapi beredarnya video mesum yang menyebar di medsos, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, AIPTU Josner Ali Siringgoringgo, mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan. "Masih proses kang, belum rilis," kata dia.
Dikatakan Josner, untuk pemerannya belum mengetahui apakah benar perempuan tersebut masih duduk di bangku SMP atau bukan. "Kalau SMP belum kang, tapi dewasa,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait