TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah pimpin simulasi penanganan bencana yang digelar oleh BPBD Kota Tasikmalaya di Asia Plaza Tasikmalaya, Selasa (16/5/2023).
Sebelum pelaksanaan simulasi, terlebih dulu dilakukan apel kesiapsiagaan bencana. Kegiatan ini juga sebagai peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2023 tingkat KotaTasikmalaya.
Dalam sambutannya, Cheka mengatakan, Indonesia merupakan negara yang berada di jalur gempa teraktif karena dikelilingi oleh cincin api Pasifik (Ring of Fire).
Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana. Hal ini menuntut masyarakat untuk tanggap terhadap bencana.
“Melalui kegiatan apel puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2023 ini, diharapkan mampu memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kota Tasikmalaya, untuk lebih memahami upaya apa saja yang harus dilakukan dalam mitigasi bencana,” kata Cheka.
Diketahui, gempa bumi adalah peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi dengan pasti kapan terjadinya. Saat gempa terjadi, keselamatan diri dan orang-orang di sekitar harus menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus diambil atau dilakukan untuk menjaga keselamatan saat terjadi gempa bumi.
Lantas, apa saja yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi? Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi yang dirangkum iNewsTasikmalaya.id dari berbagai sumber, Rabu (17/5/2023).
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika terjadi gempa bumi, sangat penting untuk tetap tenang dan menjaga ketenangan pikiran. Panik hanya akan mempersulit kemampuan kita untuk berpikir jernih dan mengambil tindakan yang tepat. Berusaha untuk tenang akan membantu kita dalam menghadapi situasi yang darurat ini.
2. Cari Tempat Perlindungan yang Aman
Jika kita berada di dalam bangunan ketika gempa terjadi, carilah tempat perlindungan yang aman. Hal ini dapat dilakukan dengan berlindung di bawah meja yang kokoh atau berdiri di bingkai pintu yang kuat. Hindari jendela, kaca, atau benda-benda berat yang dapat jatuh dan menyebabkan cedera. Jika kita berada di luar ruangan, carilah area terbuka yang jauh dari bangunan, tiang listrik, atau pohon yang dapat roboh.
3. Hindari Penggunaan Lift
Saat terjadi gempa bumi, sebaiknya hindari menggunakan lift untuk evakuasi. Lift dapat terjebak atau rusak akibat gempa, sehingga lebih aman untuk menggunakan tangga saat keluar dari gedung.
4. Jaga Jarak dari Bangunan Tinggi
Jika kita berada di luar ruangan saat terjadi gempa, penting untuk menjaga jarak dari bangunan tinggi, tembok, dan struktur yang mungkin roboh akibat gempa bumi. Menghindari area berisiko ini dapat melindungi kita dari bahaya yang mungkin timbul.
5. Pindah ke Tempat yang Lebih Tinggi Jika Berada di Dekat Pantai
Jika kita berada di dekat pantai saat terjadi gempa bumi, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi dan menjauhi pantai. Gempa bumi dapat memicu tsunami, dan berada di ketinggian yang lebih aman dapat melindungi kita dari ancaman tersebut. Selain itu, perlu diingat untuk menghindari daerah yang berpotensi terkena longsor atau tanah runtuh.
6. Jaga Keseimbangan saat Berpindah Tempat
Jika kita sedang berjalan atau berlari selama gempa bumi, usahakan untuk menjaga keseimbangan. Hindari berlari di sekitar benda-benda yang dapat jatuh atau terjatuh. Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan usahakan untuk tidak terperosok ke dalam lubang atau celah.
7. Tetap di Luar Setelah Gempa Berhenti
Setelah gempa bumi berhenti, tetaplah di luar bangunan untuk sementara waktu. Gempa susulan sering terjadi setelah gempa utama dan bisa berbahaya. Menunggu di luar bangunan akan memberikan perlindungan tambahan.
8. Ikuti Informasi dan Arahan dari Otoritas
Penting untuk mendengarkan siaran radio, televisi, atau sumber informasi terpercaya lainnya setelah terjadinya gempa bumi. Otoritas setempat biasanya memberikan informasi terkini mengenai gempa dan petunjuk evakuasi jika diperlukan. Mengikuti arahan ini akan membantu kita untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan memastikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita.
9. Siapkan Tas Darurat
Sebelum terjadi gempa bumi, sebaiknya kita menyiapkan tas darurat yang berisi persediaan makanan, air minum, obat-obatan, senter, pakaian cadangan, dokumen penting, dan perlengkapan darurat lainnya. Dengan memiliki tas darurat, kita akan lebih siap menghadapi situasi darurat dan dapat bertahan dalam kondisi yang sulit.
10. Latihan Evakuasi
Melakukan latihan evakuasi secara berkala dengan keluarga atau rekan kerja sangat penting. Dengan sering berlatih, kita akan lebih terbiasa dengan prosedur evakuasi dan tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi. Latihan ini juga akan membantu meningkatkan respons dan keselamatan kita.
Dalam menghadapi gempa bumi, keselamatan adalah yang utama. Dengan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil dan mengikuti prosedur keselamatan yang benar, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Tetap waspada, tetap tenang, dan selalu siap menghadapi situasi darurat ini.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait