TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dayat (50) warga Kampung Cisuren, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia usai mengisi pertalite di SPBU depan pabrik pengolahaan kayu BKL Jalan Raya Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (28/4/2023).
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengatakan, kejadian orang meninggal dunia di SPBU depan pabrik pengolahan kayu BKL terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
“Ya, tadi siang sekira pukul 10.00 WIB kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang yang meninggal dunia setelah mengisi BBM di SPBU depan BKL Indihiang,” kata Kompol H Iwan.
Menurutnya, berdasarkan keterangan teman korban, mereka berangkat dari Karangnunggal sekira pukul 07.30 WIB hendak ke Limbangan, Kabupaten Garut. Kemudian mengisi dulu bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
“Korban bersama rekannya berangkat dari Karangnunggal sekitar pukul 07.30 WIB dan berencana hendak ke Limbangan, Garut. Mereka mau ke Garut untuk mengambil aci singkong untuk keperluan usahanya di Karangnunggal,” ujarnya.
Saat kejadian, lanjut Kompol H Iwan, situasi SPBU tidak sedang ramai. Hanya ada 2 sampai 3 kendaraan yang mengantre di belakang mobil korban. Usai diisi BBM jenis pertalite, korban menutup tangki bensinnya, tapi tiba-tiba.
“Korban itu tiba-tiba terpelanting ke belakang usai menutup tangki BBM mobilnya. Kemudian dievakuasi oleh rekan korban bersama operator SPBU dan warga sekitar ke balai khitan Al-Ghani yang ada di depan SPBU. Namun ternyata korban sudah tak bisa diselamatkan atau meninggal dunia,” ucapnya.
Menurut keterangan istri korban beserta rekan kerjanya, kata Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sedang dalam proses pengobatan.
“Namun saat perjalanan dari Karangnunggal hingga ke lokasi SPBU tak ada tanda-tanda gejala penyakitnya kambuh atau mengalami kesakitan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya untuk segera dimakamkan.
“Jasad korban saat ini telah dibawa ke rumah duka di Karangnunggal,” tandasnya.
Petugas SPBU, Hendianyah, mengatakan, korban mengisi BBM jenis pertalite sebesar Rp150 ribu. Setelah selesai mengisi BBM, dirinya langsung ke loker untuk menyimpan uang pembelian bensin.
“Saat dia mau tutup tangki bensin mobilnya, saya kembali ke loker mau menyimpan uang. Pas saya lihat lagi ke mobilnya, dia sudah terjatuh. Pas ngisi dia masih tertawa dan sempat saling tegur,” kata Hendiansyah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait