Menurut Ilham, karena kekompakan pemuda dan sambutan baik dari warga setempat, kegiatan membangunkan warga untuk santap sahur di Bulan Ramadan ini terlaksana secara berkelanjutan. Kegiatan itupun sudah menjadi keharusan ketika datangnya bulan puasa. Sebab, warga sudah merasa terbantu dengan inisatif yang dilakukan para pemuda tersebut.
"Sudah menjadi satu keharusan ketika bulan suci Ramdan tiba. Ini juga merupakan tahun ke 6 dalam membangunkan sahur, mungkin karena warga sangat terbantu ada yang bangunkan sahur. Malah, pernah kita dua hari tidak ada kegiatan bangunin sahur, ini Ibu-ibu pada ngirim pesan WhatsApp karena kesiangan sahur," ucap Ilham.
Ilham menambahkan, karena merasa terbantu, warga setempat pun kerap memberikan imbalan berupa saweran kepada para pemuda yang membangunkan sahur. Namun, imbalan itu diberikan secara sukarela tanpa paksaan. Hasil saweran itu akan dikumpulkan terlebih dahulu, nantinya uang yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai kegiatan kepemudaan dan santunan kepada anak yatim piatu.
"Jadi para warga dengan sukarela memberikan saweran kepada para pemuda. Hasil dari pemberian warga itu, dikumpulkan kemudian digunakan untuk berbagai kegiatan kepemudaan dan santunan kepada yatim piatu," pungkas Ilham.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait