TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebanyak 12 orang warga Indihiang, Kota Tasikmalaya diamankan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota terkait tewasnya seorang pemuda yang diduga jadi korban pelemparan batu.
Ke 12 pemuda dibawa petugas ke Mako Polres Tasikmalaya Kota untuk dimintai keterangannya. Mereka digelandang menggunakan beberapa mobil polisi dari Polsek Indihiang ke Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin siang (6/2/2023).
“Kita langsung bergerak cepat dengan mengamankan 12 pemuda yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan batu kepada korban di Jalan Ibrahim Adjie yang terjadi pada Minggu dini hari (5/3/2023),” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo, Senin (6/3/2023).
Mereka kemudian dibawa ke ruang pemeriksaan satreskrim di lantai dua Mako Polres Tasikmalaya Kota. Oleh petugas, mereka dimintai keterangannya terkait kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap 12 pemuda ini. Kita belum menentukan tersangkanya,” ucapnya.
Menurut Agung, para pemuda yang diamankan tersebut merupakan warga sekitar lokasi kejadian yang saat kejadian berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Semuanya masih berstatus saksi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda di Tasikmalaya warga Kampung Kosangka, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, tewas diduga menjadi korban pelemparan batu di Jalan Ibrahim Adjie, Indihiang.
Korban bernama Dani Yoga Pratama (21) sempat menjalani perawatan di rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. Korban mengalami luka di kepala bagian belakang akibat lemparan batu.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalamanan dalam kasus tewasnya pemuda di Tasikmalaya tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
