TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya periode 2023-2028 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IKA PMII KH Ahmad Muqowan.
Pelantikan PC IKA PMII Kota Tasikmalaya ini digelar di Hotel Grand Metro Tasikmalaya, Jalan KH Zenal Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jumat (24/02/2023) malam.
Sekretaris IKA PMII Kota Tasikmalaya Myftah Farid mengatakan, agenda terdekat yang yang akan dilakukan di antaranya mengusung grand isu secara universal, yang mana landasan pergerakan IKA PMII Kota Tasikamalaya ke depan itu bagaimana membuat turunan isu. Seperti mengenai soal kemiskinan yang menjadi persoalan di Kota Tasikmalaya.
"Karena bagi kita bicara kemiskinan variabelnya sangat banyak, dan solusi apa yang ditawarkan, maka kita akan merumuskan bagaimana menanggulangi kemiskinan. Yang jelas kita harus mempunyai data yang tepat," kata Farid.
Menurutnya, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya hingga hari ini belum ada validitas data yang jelas antara Badan Pusat Statistik (BPS), Organisasi Operasi Daerah (OPD) dan yang lainnya.
"Karena sampai saat ini data antara BPS dan OPD validasinya belum ada, jangan-jangan ini kesalahan data loh, karena kita melihat Kota Tasikmalaya secara kasat mata dikatakan masih dalam kondisi sejahtera," ujarnya.
Farid menyebut, efek domino dari kemiskinan berdampak sangat banyak, sehingga pihaknya akan terus bermitra dengan Pemkot Tasikmalaya untuk mencari solusi memecahkan masalah-masalah yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Karena dari efek kemiskinan, angka stunting meninggi, tingkat kriminalitas tinggi. Efek domino dari kemiskinan ini sangat banyak, maka kita ke depan akan bermitra strategis dengan Pemkot Tasikmalaya bagaimana memecahkan masalah-masalah yang lahir di Tasikmalaya dan grand isu hari ini pertama tadi angka kemiskinan," jelasnya.
Selain berbicara kemiskinan, kata Farid, pihaknya juga akan fokus melirik bidang pembangungan dan pendidikan. Pasalnya, ke dua bidang itu sangat berpengaruh terhadap kemajuan Kota Tasikmalaya.
"Berbicara arah pembangunan di Kota Tasikmalaya, pasca pembangunan infrastruktur di Kota Tasikmalaya lalu pembangunan supratuktruknya akan seperti apa. Berbicara tingkat tarap pendidikan di masyarakat seperti apa, karena itu sangat berpengaruh sekali. Ketiga isu yang kita angkat penguatan ideologi keislaman, perbangsaan, karena kita tahu sendiri di Kota Tasikmalaya sendiri ada perda tata nilai, akan tetapi jangan sampai ada amandemen terhadap perda ini, sehingga berubah perda syariah ," ujarnya.
Farid berharap kemajukan yang ada di Kota Tasikmalaya ini bisa terjaga dengan baik dan dapat dilanjutkan.
"Kita sangat berharap kemajukan yang ada di Kota Tasikmalaya ini bisa terjaga, perda tata nilai ini adalah perda yang hanya mengatur nilai-nilan keberagamaan, nilai-nilai keharusan yang harus dilakukan di Kota Tasikmalayan," pungkasnya.
Pada pelantikan PC PMII Kota Tasikmalaya ini, Ketua PC IKA PMII Kota Tasikmalaya dijabat oleh Endang Rusyanto, sekretaris dijabat oleh Myftah Farid, dan bendahara dijabat oleh Acep Fikron.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait