Asisten Daerah (Asda) 2 Kota Tasikmalaya bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tedi Setiadi mengatakan, Pemkot Tasikmalaya sudah melakukan upaya dalam penanganan sampah di Kota Tasikmalaya sebagai bentuk keseriusan mengatasi masalah sampah.
"Menuntaskan masalah sampah ini merupakan program Pak Pj Wali Kota Tasikmalaya. Sebab, di Kota Tasik ini berdasarkan data DLH tahun 2021 saja produksi sampah per hari mencapai 315 ton dan di tahun 2022 produksi sampah naik menjadi 319 ton per hari. Sampah itu rata-rata dihasilkan warga kita per orangnya 0,44 kilogram per harinya," kata Tedi.
Ia menjelaskan, langkah konkret yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya adalah dengan membentuk Satgas Tasik Resik. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dibantu TNI dan Polri turun langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah terutama di TPS liar.
“Satgas Tasik Resik ini efektif dalam mengurangi tumpukan sampah. Efektivitasnya mencapai 80 persen,” jelasnya.
Tedi menuturkan, mangatasi persoalan sampah di Kota Tasikmalaya harus didukung juga oleh masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat harus peduli terhadap Kota Tasikmalaya agar menjadi kota yang bersih dari sampah.
“Menuntaskan masalah sampah ini tugas semua. Mari kita menjaga Kota Tasikmalaya tercinta dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mau mengubah mindset untuk mengelola sampah dengan baik,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait