Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil ini di antaranya pengecekan golongan darah, tes gula darah, pemeriksaan hemoglobin, tes urine glukosa, tes protein urine, dan triple eliminasi yakni HIV, sipilis, dan HBSAG.
"Kami ingin mengaplikasikan ilmu kepada ibu hamil dan pemeriksaan laboratorium ini sangat penting bagi ibu hamil. Pemeriksaan meliputi HB, urine glukosan, protein urine, dan lainnya," ujarnya.
Metty menuturkan, pemeriksaan golongan darah tidak semata-mata hanya sekadar untuk mengetahui golongan darah saja, tapi ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pendonor apabila terjadi kegawatdaruratan.
"Kalau pemeriksaan hemoglobin ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ibu hamil apakah menderita anemia atau tidak selama kehamilan, karena anemia dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan, dan berisiko mengalami pendarahan saat persalinan," jelasnya.
Ia berharap pengabdian masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil ini dapat membantu program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu dan anak serta mencegah terjadinya stunting," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait