Ngamar di Hotel dan Kos-kosan, Belasan Pasangan Bukan Muhrim di Tasikmalaya Terjaring Razia

Kristian
Ngamar di Hotel dan Kos-kosan, Belasan Pasangan Bukan Muhrim di Tasikmalaya Terjaring Razia. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Belasan Pasangan bukan muhrim dan puluhan pengunjung tempat hiburan malam di Kota Tasikmalaya terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, dan ormas Islam, Sabtu (18/2/2023) malam. 

Mereka yang tidak dapat menunjukan kartu identitas dan beberapa di antaranya dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras) langsung digelandang petugas ke mobil patroli. 

Petugas juga mendapati sekelompok remaja yang masih berstatus pelajar di dalam dalam sebuah tempat hiburan sedang asyik joget-joget hingga larut malam. 

Selain tempat hiburan malam, petugas gabungan juga merazia sejumlah hotel dan kos-kosan yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi. 

Dari dua hotel di wilayah Cilembang dan kos-kosan yang didatangi, petugas menjaring belasan pasangan bukan muhrim sedang ngamar. 

Petugas juga mendapati botol-botol miras dari sebuah kamar kos yang dihuni seorang wanita. 

Kepala Dinas (Kadis) Satpol PP Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan mengatakan, razia yang dilakukan secara gabungan ini dalam rangka cipta kondisi mewujudkan Kota Tasikmalaya yang aman dan kondusif. 

"Ini kegiatan untuk penegakan ketentraman tempat umum dan ketentraman masyarakat," kata Iwan. 

Menurutnya, razia ke tempat hiburan malam dan hotel-hotel ini sebagai upaya dalam meminimalisir peredaran miras dan obat terlarang serta prostitusi. 

"Sasaran kita tempat-tempat hiburan seperti cafe ataupun karaoke. Ini untuk meminimalisir yang mengarah kepada penyalahgunaan obat-obatan, miras dan sebagainya yang melanggar berkaitan dengan ketentuan jam operasioanal," ucapnya. 

Iwan menyebut, razia dibagi menjadi 2 tim. Untuk tim pertama menyisir ke tempat-tempat hiburan malam. Sementara tim 2 menyisir lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi tempat peredaran miras, serta tempat yang diduga adanya kegiatan porstitusi.

"Hasilnya ada belasan pasangan yang sedang di dalam kamar hotel dan kosan dan tidak dapat menunjukan kartu identitas. Ada juga miras. Semua kita amankan ke mako pol pp," ujarnya. 

"Dan disatu tempat juga ditemukan puluhan botol miras jenis ciu kita amankan dan juga pemiliknya," sambungnya

Iwan menambahkan, razia pekat yang dilakukan bersama-sama dengan unsur TNI-Polri dan juga ormas Islam ini akan diintensifkan terlebih menjelang bulan puasa. 

"Tentunya kita berharap Kota Tasikmalaya tetap aman dan kondusif," pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network