GARUT, iNewsTasikmalaya.id – Sebanyak 66 anak SD Negeri Kersamenak 2 di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, diduga keracunan es krim yang dijual pedagang keliling, Selasa (14/2/2023).
Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman mengatakan, peristiwa dugaan keracunan es krim tersebut terjadi pada saat jam istirahat sekira pukul 09.30 WIB.
Menurutnya, jumlah anak SD yang mengalami keracunan mencapai 66 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 50 anak perempuan dan 16 anak laki-laki.
Korban dugaan keracunan es krim tersebut mengalami gejala seperti mual, pusing, sakit perut, dan muntah.
“Anak-anak sd ini makan es kris yang dijual pedagang keliling di sekitar sekolah saat jam istirahat sekolah,” ujar Kompol Alit kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).
Ia menuturkan, sebagian besar korban mulai merasakan gejala mual, sakit perut, pusing, dan muntah, setelah 30 menit mengonsumsi es krim yang dijual Rp 2 ribu per cup.
Puluhan anak SD yang mengalami gejala mulai dari ringan hingga sedang langsung dibawa ke Puskesmas Kersamenak untuk mendapatkan pertolongan medis.
Anak-anak yang kondisinya mulai membaik diperbolehkan untuk pulang oleh petugas medis dan menjalani perawatan di rumah.
“Semuanya korban sudah diperbolehkan pulang dari puskesmas. Namun tadi ada satu anak yang gejalanya lumayan parah dibanding yang lain karena muntah berlebih. Alhamdulillah, kondisinya sudah stabil dan diperbolehkan pulang,” ucapnya.
Kompol Alit menambahkan, pedagang yang menjual es krim sudah tidak ada di sekitar sekolah karena memang pedagang keliling. Para pedagang yang biasa berjualan pun tidak mengenalinya.
“Pedagangnya sudah tidak ada. Para pedagang yang biasa berjualan di sekitar sekolah pun tidak mengenalinya,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
