"Ini sedang dikembangkan diskominfo, nanti semua orang bisa lihat seseorang warga itu butuh apa? Apa yang sudah disiapkan pemerintah, warga bisa support ikut peduli baik itu barang second atau apapun yang dibutuhkan," ucap Cheka.
Ia menuturkan, hal tersebut mengacu pada data kemiskinan yang ekstem di Kota Tasikmalaya, sehingga bantuan yang diberikan harus tepat sasaran sesuai nama dan alamat. Dengan digitalisasi hal tersebut akan membuat pelaksanaannya semakin mudah.
"Ini sekaligus menjawab banyaknya masukan ke kami, pihak-pihak ingin bantu tapi tidak tahu harus ke mana yang tepat sasaran, ada kursi roda, obat dan lain-lain, nanti bisa pakai fitur di aplikasi ini," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait