Diskominfo Kota Tasikmalaya: Pelayanan Publik Berbasis Digital dan Aplikasi Jadi Prioritas

Kristian
Diskominfo Kota Tasikmalaya: Pelayanan Publik Berbasis Digital dan Aplikasi Jadi Prioritas. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.

Pembukaan Musrenbang RKPD 2024 diskominfo yang digelar di Ballroom Fave Hotel Tasikmalata itu dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Senin (13/2/2023).

Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya Asep Maman Permana mengatakan, berkaitan dengan musrenbang 2024, pihaknya masih ada yang harus dikomunikasikan terutama dengan masalah prioritas.

"Prioritas kegiatan di 2024, itu berawal dari tupoksi kominfo, di antaranya berkaitan dengan masalah aplikasi dan informatika. Yang kedua berkaitan dengan informasi dan komunikasi publik, keamanan informasi statistic, dan persandian," ujarnya.

Asep menegaskan, arahan dari Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah adalah terkait peningkatan pelayanan publik dan administrasi yang harus lebih efektif dan efisien, sehingga digitalisasi pelayanan sangat penting dilakukan.

"Pak pj menginstruksikan kepada kami berkaitan dengan prioritas berkaitan dengan masalah pelayan publik dan layanan administrasi, agar efektif dan episien melalui aplikasi," ucapnya.

Lanjut dia, untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, maka dibutuhkan aplikasi dan sinergitas antara kominfo dengan OPD terkait lainnya.

“Kami sebetulnya banyak yang PR (pekerjaan rumah) yang belum diselesaikan dan menjadi tanggung jawab kami walaupun itu idealnya berawal dari inisator. Siapa itu? Inisatornya adalah OPD-OPD yang melakukan tugas fungsi serta kewengannya, terutama berkaitan dengan masalah untuk meningkatkan kinerja,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pemkot akan mengoptimalkan aplikasi Berbuat Baik Bareng-Bareng (Bageur). Aplikasi ini menjadi penopang berdasarkan data yang akurat terkait siapa saja warga Kota Tasikmalaya yang layak untuk dibantu.

"Ini sedang dikembangkan diskominfo, nanti semua orang bisa lihat seseorang warga itu butuh apa? Apa yang sudah disiapkan pemerintah, warga bisa support ikut peduli baik itu barang second atau apapun yang dibutuhkan," ucap Cheka.

Ia menuturkan, hal tersebut mengacu pada data kemiskinan yang ekstem di Kota Tasikmalaya, sehingga bantuan yang diberikan harus tepat sasaran sesuai nama dan alamat. Dengan digitalisasi hal tersebut akan membuat pelaksanaannya semakin mudah.

"Ini sekaligus menjawab banyaknya masukan ke kami, pihak-pihak ingin bantu tapi tidak tahu harus ke mana yang tepat sasaran, ada kursi roda, obat dan lain-lain, nanti bisa pakai fitur di aplikasi ini," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network