TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya akan buka posko pengaduan bagi para korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum salah satu dosen di kampusnya.
Rencana pembukaan posko pengaduan tersebut bertujuan agar para korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen berani untuk melapor.
Ketua BEM Unsil terpilih, Muhammad Ilham, mengatakan, dugaan adanya peristiwa pelecehan seksual atau kekerasan seksual di kampusnya sudah lama berhembus.
“Sebenarnya gak baru sih, dari 2019-2020 itu sudah banyak terjadi. Dan baru mulai terungkap saat ada yang melapor ke Satgas PPKS,” kata M Ilham kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Menurutnya, kabar mengenai kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh dosen berinisial EDH tersebut beredar dari mulut ke mulut di lingkungan kampus.
“Kebanyakan dari mulut-mulut dan sudah jadi fenomena yang cukup lama,” ucapnya.
Ia menyebut, kasus tersebut memang sudah ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS). Ia menilai, masih banyak korban dugaan pelecehan yang belum melapor.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait