JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Diet tanpa olahraga memang gampang-gampang susah. Namun, beberapa orang terbukti berhasil menurunkan berat badannya tanpa berolahraga. Ko bisa? Caranya dengan mengikuti panduan diet tanpa olaharaga dengan teratur.
Namun, tak sedikit orang yang menganggap bahwa cara ini cukup sulit untuk dilakukan. Pasalnya, memperbaiki pola makan dan gaya hidup menjadi sebuah keharusan jika ingin menurunkan berat badan tanpa olahraga.
Lantas, bagaimana cara diet tanpa olahraga? Dikutip dari laman Healthline, Sabtu (21/1/2023) berikut ini cara diet tanpa olahraga:
1. Makan dengan porsi kecil
Untuk membiasakan makan dengan porsi kecil, gunakanlah piring kecil setiap kali makan. Dengan porsi piring kecil, porsi makan akan terkontrol karena porsi piring besar mendorong untuk makan lebih banyak.
2. Kunyah makanan secara perlahan
Kunyah makanan secara perlahan. Dengan mengunyah secara perlahan, otak akan memberikan sinyal bahwa Anda sudah makan lebih dari cukup. Mengunyah dengan perlahan memang dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga porsi makan pun akan berkurang.
Dalam sebuah studi, seseorang yang makan lebih cepat cenderung lebih mudah bertambah berat badannya. Orang yang makan dengan cepat juga lebih memungkinkan mengalami obesitas. Agat terbiasa mengunyah pelan-pelan, Anda bisa menghitung jumlah kunyahan dalam setiap gigitan.
3. Pakai piring kecil sebagai wadah makanan yang kurang bergizi
Mengonsumsi makanan yang kurang bergizi memang sulit untuk dihindari. Oleh sebab itu, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan piring kecil sebagai wadah makanan tersebut.
Dengan piring kecil, porsi makanan yang tidak sehat itu akan terlihat lebih besar. Kamu pun akan tersugesti bahwa makanan tersebut sudah lebih dari cukup untuk dikonsumsi.
4. Perbanyak konsumsi serat
Makan makanan kaya serat dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Studi juga menunjukkan bahwa satu jenis serat sangat membantu untuk menurunkan berat badan.
Kandungan gizi ini bisa ditemukan pada kacang-kacangan, sereal oat, kubis Brussel, asparagus, jeruk, dan biji rami. Suplemen penurun berat badan yang disebut glucomannan juga termasuk ke dalam makanan kaya serat kental.
5. Perbanyak protein
Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Saat mengonsumsi protein, kamu akan lebih mudah merasa kenyang dan rasa lapar berkurang. Dengan demikian, protein dapat membantumu mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Hal ini terjadi karena protein memengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin dan GLP-1.
Satu studi menemukan bahwa meningkatkan asupan protein dari 15% menjadi 30% kalori dapat membantu seseorang makan 441 kalori lebih sedikit per hari dan kehilangan 11 pound rata-rata selama 12 minggu.
Studi lain mengungkapkan bahwa wanita yang obesitas dapat lebih mudah merasa kenyang di siang hari ketika ia sudah sarapan dengan telur. Beberapa contoh makanan kaya protein antara lain dada ayam, ikan, yogurt Yunani, lentil, quinoa, dan almond.
6. Jauhkan makanan yang tidak sehat dari pandangan
Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang akan memiliki berat badan berlebih jika makanan berkalori tinggi terlihat di dalam rumah.
Oleh sebab itu, jauhkan makanan tersebut dari meja makanmu. Sebaliknya, pastikan makanan sehat tetap terlihat di atas meja. Selain itu, letakkan makanan sehat di bagian depan dan tengah lemari es di rumahmu.
7. Makan tanpa gangguan gawai
Memperhatikan apa yang kamu makan dapat membantumu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Sebaliknya, orang yang makan sambil menonton TV atau bermain game akan lupa berapa banyak makanan yang telah mereka konsumsi.
8. Konsumsi air secara teratur
Minum air dapat membantumu makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika kamu meminumnya sebelum makan. Satu studi pada orang dewasa menemukan bahwa minum setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori.
Dalam studi tersebut juga dijelaskan bahwa minum air secara rutin dapat menghilangkan berat badan 44% lebih banyak selama 12 minggu. Namun pastikan bahwa air yang diminum merupakan air putih atau air mineral, bukan air soda.
9. Hindari stres
Kualitas tidur dan stres memiliki efek yang cukup signifikan pada nafsu makan dan berat badan seseorang. Pasalnya, kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan, leptin dan ghrelin. Sementara itu, hormon lain, seperti kortisol juga dapat meningkat saat kamu mengalami stres.
Fluktuasi hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar dan mengarah ke asupan kalori yang lebih tinggi. Tak hanya itu, kurang tidur kronis dan stres dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.
Itulah sembilan cara diet tanpa olahraga yang patut untuk Anda coba. Semoga bermanfaat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait