"Ada kurang lebih 40 pelukis yang mengikutinya, kita pusatkan di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Menurutnya, lukisan yang dikerjakan oleh para seniman lukis tersebut nantinya akan dipamerkan hingga puncak acara syukur waktu 11 di malam Tahun Baru 2023.
"Nanti hasilnya akan kita lelang, alhamulilah tadi juga sudah ada yang terjual satu," tandasnya.
Sementara itu, salah seorang perupa asal Kota Tasimalaya Yusa Widiana mengatakan, dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Ia mengaku setiap tahunnya selalu mengikuti kegiatan melukis bareng yang diinisiasi Komunikasi Cermin Tasikmalaya. Terlebih pada kesampatan ini pria yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia melukis itu membuat lukisan mengenai Tasikmalaya yang akan datang
"Karena menghayal itu lebih realistis dari pada berhitung," ucapnya.
Yusa mengatakan, Syukur Waktu 11 ini sangatlah meriah. Kegiatan ini menjadi sebuah kerinduan antar seniman yang sudak lama tidak menyelenggarakan sebuah kegiatan secara offline.
"Alhamdulilah, tentunya sangat meriah dan gembira. Kemarin-kemarin kan acara daring, sekarnag kita offline jadi ada kerinduan untuk bertemu, kerinduan berkarya bersama, dan yang penting bisa bersilaturahmi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait