Satpol PP dan Tokoh Agama Kembali Lakukan Himbauan Ketaatan Perda Kota Tasikmalaya di Tempat Hiburan

Asep Juhariyono
Satpol PP dan Tokoh Agama Kembali Lakukan Himbauan Ketaatan Perda Kota Tasikmalaya di Tempat Hiburan. Foto: Istimewa.

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2023, tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota dan Tokoh Agama kembali melakukan himbauan ketaatan Perda ke sejumlah tempat hiburan malam, kafe, hotel dan restoran serta kos-kosan di Kota Tasikmalaya, Kamis (22/12/2022) malam.

Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Tasikmalaya, Iwan Setiawan mengatakan, dalam kegiatan malam ini dilakukan ke sejumlah tempat dan disampaikan imbauan agar para pemilik atau pengelolanya menaati jam operasional hingga pukul 23.00 WIB.

"Intinya dari pihak Pemkot, khususnya dari Satpol PP dan pembina kegiatan kepariwisataan yaitu Disporabudpar dibantu oleh Polres Tasikmalaya Kota juga diikuti oleh tokoh agama dan ulama melaksanakan penyampaian imbauan kepada pelaku usaha seperti kafe, hotel dan restoran, kos-kosan untuk menaati jam operasional," kata Kasatpol PP Kota Tasikmalaya, Iwan Setiawan, Kamis (22/12/2022) malam.

Irwan menjelaskan, monitoring itu dilakukan atas dasar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2011 tentang ketertiban umum dan Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Tata Nilai kehidupan masyarakat yang religius di Kota Tasikmalaya, serta Perda nomor 7 tahun 2015 tentang pengendalian minuman beralkohol (minhol).

"Selain imbauan, kami juga menyampaikan kepada para pengelolanya agar menaati ketentuan yang ada dalam Perda nomor 9 tahun 2011 tentang ketertiban umum dan Perda tata nilai juga perda nomor 7 tahun 2015 tentang pengendalian minuman beralkohol (minol)," jelasnya.

Dengan dilakukannya monitoring seperti ini, kata Iwan, diharapkan pada perayaan nataru nanti bisa tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Tasikmalaya. Para tokoh agama yang ikut serta dalam monitoring ini juga mengambil peran dengan memberikan pemahaman dan tausyiah kepada pemilik usaha, agar selalu menaati peraturan yang ada.

"Itu mungkin yang disampaikan, sehingga menjelang pelaksanaan nataru tercipta kondusifitas dan kamtibmas yang kondusif yang diharapkan oleh Pemkot dan seluruh elemen masyarakat. Selain itu, dari pihak tokoh ulama dan tokoh agama juga memberikan pemahaman atau tausyiah kepada pengusaha ataupun pemilik usaha tersebut," pungkas Iwan.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network