5 Posisi Berhubungan Suami Istri yang Dilarang dalam Islam: No 4  tanpa Pemanasan

Sazili M
Ilustrasi hubungan suami istri. Foto: ist

3. Posisi woman on pop atau wanita di atas

Posisi bercinta istri di atas suami juga dilarang dalam Islam. Pasalnya, posisi wanita di atas bisa membuat pria tersiksa dan ejakulasi pria tidak sempurna. 

Dalam dunia medis, posisi ini disebut sebagai posisi paling berbahaya bagi penis laki-laki karena bisa menyebabkan penis patah. Sebuah jurnal dari Advances in Urology menyebutkan bahwa kasus cedera akibat women-on-top mencapai 50% dari total 28 kasus

4. Tanpa melakukan pemanasan

Rasulullah SAW dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan melakukan pemanasan terlebih dahulu.

“Siapapun diantara kamu, janganlah menyamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu? Rasulullah SAW bersabda, yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berhubungan intim pada dasarnya adalah olahraga fisik, sehingga perlu pemanasan agar otot-otot tubuh lebih rileks dan siap menerima penetrasi. Jika dilakukan tanpa pemanasan, maka akan menyakiti istri, sebab vagina yang kering bisa menimbulkan luka.

5. Berhubungan tanpa penutup

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah menyebutkan: 

“Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjima’), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar.”

Hubungan intim biasanya dilakukan di dalam ruangan, misalnya di kamar tidur. Meski di ruangan pribadi, tetap perlu menggunakan penutup ketika sedang melakukannya. Contohnya memakai selimut. Jika telanjang bulat, dikhawatirkan ada mahluk Allah lain yang bisa melihat, seperti jin dan malaikat.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network