JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Laut Mediterania dan Samudra Atlantik menyimpan fenomena alam yang sangat luar biasa. Air Laut Mediterania dan Samudra Atlantik tidak saling menyatu meski dalam satu peraian yang sama.
Fenomena dua air yang berbeda warna itu benar adanya. Air dari Samudra Atlantik tak sedikit pun bercampur atau menyatu dengan air Laut Mediterania.
Fenomena alam ini sempat membuat geger jagat media sosial (medsos). Unggahan foto maupun video yang memperlihatkan bagaimana kedua air itu tidak saling menyatu.
Lantas, kenapa Laut Mediterania dan Samudra Atlantik tidak pernah menyatu?
Fenomena alam yang terjadi di Laut Mediterania dan Samudra Atlantik ini telah disebutkan dalam Alquran, Surat Ar-Rahman ayat 19-20 yang artinya, “Dia melepaskan dua lautan, lalu bertemu (19). Di antara keduanya ada penghalang, (maka) tidak ada di antara mereka yang melampaui batas”.
Bahkan dalam surat lainnya, yakni Surat Al-Furqon ayat 53 yang artinya, "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan): yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus".
Ketiga ayat dalam dua surat di kitab suci Alquran itu menjelaskan dengan rinci bagaiman Laut Mediterania dan Samudra Atlantik yang tidak akan pernah menyatu. Kendati berada di satu peraian yang sama, tapi keduanya benar-benar tidak menyatu.
Sementara itu, secara ilmiah, tidak dapat menyatunya air Laut Mediterania dan Samudra Atlantik ini dapat dikaitkan dengan masa jenis air yang berbeda karena adanya perbedaan kepadatan air, suhu dan salinitas atau tingkat kadar garam.
Dikutip dari buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik', seorang ahli oseanografi, Francis J. Costeau, mengatakan, air Laut Mediterania diketahui memiliki karakter air yang lebih pekat, tinggi garam, dan hangat. Lain dengan air dari Samudra Atlantik.
“Kami mempelajari pernyataan peneliti tertentu tentang penghalang yang memisahkan lautan dan mengamati bahwa Laut Mediterania memiliki salinitas dan kerapatan yang berbeda, serta menjadi hunian bagi flora dan fauna yang khas dari tempat tersebut," kata Francis.
Saat air Samudra Atlantik diteliti, diketahui dengan jelas bahwa karakter airnya berbeda dengan Laut Mediterania. Kendati keduanya berada dalam satu perairan dan bertemu disatu titik lautan, tapi mereka tidak pernah menyatu.
Di samping itu, adanya gaya fisika yang disebut tegangan permukaan, menjadi alasan lainnya kenapa Laut Mediterania dan Samudra Atlantik tidak menyatu.
Para ahli kelautan juga menemukan bahwa air laut-laut yang berdampingan itu memiliki perbedaan masa jenis. Dengan perbedaan tersebut, tegangan permukaan mencegah keduanya saling bercampur seolah-olah ada dinding pembatas yang tipis yang memisahkannya.
Oleh karena beberapa perbedaan tersebut, membuat Laut Mediterania dan Samudra Atlantik tidak menyatu.
Itulah alasan kenapa Laut Mediterania dan Samudra Atlantik tidak pernah menyatu. Semoga bermanfaat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait