Namun, fakta kenapa banyak orang hilang di pantai selatan ini dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Dunia sains mengenal adanya fenomena yang disebut sebagai rip current atau arus pecah. Arus yang mematikan ini dapat ditemukan di laut dengan ombak besar seperti di pantai selatan Jawa. Arus pecah dapat terjadi akibat dua gelombang atau lebih yang bertemu serta menerjang bibir pantai.
Melansir Jurnal Oseanografi pada 2015 yang diterbitkan oleh Universitas Diponegoro, rip current bergerak dari pantai menuju laut dan dapat terjadi setiap hari dengan kondisi bervariasi, mulai dari kecil hingga paling berbahaya.
Rip current dalam kondisi paling bahaya dapat menyeret orang ke tengah laut. Ombak rip current lebih mematikan 10 kali lipat karena dapat mengintai manusia secara tak terlihat. Rip current mempunyai arus yang superkuat dan cepat. Kecepatannya dapat mencapai 29 kilometer per jam atau 8 meter per detik.
Apabila seseorang masuk serta terjebak dalam rip current, maka orang tersebut akan sulit diselamatkan.
Itulah kisah Nyi Roro Kidul, mitos Ratu Pantai Selatan dan larangan baju hijau. (Diolah berbagai sumber).
SUMBER:
Buku Dialog dengan Alam Dewa
Jurnal Oseanografi LIPI
Babad Tanah Jawi
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait