TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah turun langsung mengecek kondisi rumah warganya yang rusak terdampak gempa bumi Garut, Sabtu (3/12/2022).
Cheka didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar serta Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim, meninjau rumah Isah (78) yang plafon rumahnya ambruk.
Cheka mengatakan, setelah melihat langsung kondisi rumah korban, pihaknya akan mengakaji terlebih dahulu bagaimana penanganannya.
"Pertama kita akan cek dulu, karena dengan goyangan tadi bagian tengahnya ambrol. Kita kaji dulu jadi penanganannya bagaimana," kata Cheka.
Cheka juga mengungkapkan rasa keprihatinnya kepada korban atas musibah yang terjadi akibat gempa bumi Garut.
"Saya turut prihatin dan masih bersyukur karena yang punya tidak sedang ada di rumah sehingga tidak sampai ada korban," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini baru satu laporan kejadian kerusakan rumah terdampak gempa bumi Garut.
"Hingga saat ini sedang cek di daerah lain, tadi juga ada di Cibeureum, alhamdulillah tidak ada. Jadi hanya satu laporan saja," ucapnya.
Pj Wali Kota Tasikmalaya mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati karena musibah seperti gempa bumi bisa terjadi kapan saja.
"Kepada warga Kota Tasikmalaya tetap waspada dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. kalau ada gempa cari tempat berlindung. Mudah-mudahan semuanya diselamatkan," harapnya.
Untuk membantu meringankan korban, Cheka pun memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang untuk membantu meringankan beban korban.
"Sementara bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar sembako untuk korban selama rumahnya kita kaji dulu," pungkasnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, dari hasil assesmen yang dilakukan terhadap rumah korban yang terdampak gempa bumi Garut, tingkat kerusakan termasuk dalam rusak sedang.
"Sejak kejadian kita langung lakukan assesmen kajian cepat, berapa nilai kerugian dan apa yang harus segera dilakukan, maka kita simpulkan nilai kerugian sekitar Rp20 juta," kata Ucu.
"Tadi sudah diskusi dengan pak Pj Wali Kota korban ini harus dibantu karena memang sudah jompo dan tinggal seorang diri. InsyaAlloh kita lakukan hari Senin lakukan evakuasi material dan perbaikan," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait