Kazumi ingin mematahkan stigma seputar pekerjaan seks dan berpikir setiap orang harus memiliki kesempatan untuk merasa diinginkan, bahkan jika mereka harus membayarnya.
"Orang tidak perlu merasa malu untuk membeli seks. Banyak orang membelinya dan percakapan yang lebih terbuka dapat mengurangi stigma," ujarnya.
“Saya selalu tertarik dengan dunia pekerja seks. Jika kita menginginkan sesuatu, mengapa tidak membayarnya secara etis di rumah bordil yang sah?"
“Tidak ada bedanya dengan yang lain, saya tahu cara memasak tetapi terkadang saya suka pergi ke restoran," paparnya.
“Saya tahu cara menghibur diri sendiri, tetapi mengapa tidak membeli tiket ke suatu acara atau menonton film?" katanya.
“Kita semua baik-baik saja dengan menghabiskan uang untuk hal-hal yang kita sukai, jadi mengapa tidak berhubungan seks selama itu dilakukan dengan cara yang aman, legal, dan konsensual?”
"Banyak orang memiliki reaksi spontan untuk membeli keintiman, tetapi sebenarnya tidak ada alasan untuk menahan stigma itu ketika kita membeli yang lainnya," katanya.
Kekasihnya bersenang-senang menikmati hadiahnya sehingga Kazumi sekarang mencari pekerja seksnya sendiri untuk bersenang-senang.
"Mungkin itu akan menjadi hadiah Natalnya untuk saya," katanya, seperti dikutip The Mirror, Sabtu (11/12/2021).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait