“Di Garut, Tasikmalaya, Majalengka dan Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” imbunya.
Hartono menegaskan, sejauh ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan bangunan dampak dari gempa bumi Pangandaran. Gempa tersebut juga tidak berpotensi terjadinya tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.
Ia menambahkan, sejauh ini haril monitoring BMKG belum menunjukan adanya tanda aktivitas gempa bumi susulan.
Gempabumi Susulan:
“Hingga pukul 09:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait