TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban jembatan ambruk yang terjadi di Kampung Leuwihaur, Desa/Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan di Sungai Ciwulan, Selasa (15/11/2022).
Korban atas nama Eli Suhaeli (40) ditemukan sudah meninggal di Sungai Ciwulan di wilayah Desa Cisempur sekira 15 km hingga 20 km dari lokasi kejadian.
"Korban sudah ditemukan sekitar pukul 15.00 di Sungai Ciwulan di wilayah Desa Cisempur. Untuk jaraknya kira-kira sekitar 15 sampai 20 km dari lokasi kejadian,” kata Aam.
Ia menuturkan, jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh. Namun, ada beberapa luka di tubuhnya diduga akibat benturan saat jatuh dari jembatan yang ambruk dan bebatuan di sungai.
“Jasadnya utuh, informasi dari tim yang berada di lokasi ditemukannya korban, ada beberapa di tubuhnya, mungkin karena benturan dengan batu di sekitar sungai,” ujarnya.
Aam menjelaskan, jenazah korban ditemukan olah tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan Tagana yang mencari korban dengan menyusuri Sungai Ciwulan.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cinangsi, Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras,” ungkapnya.
Sebelumnya, jembatan penghubung Desa Cabalong dengan Desa Parung, tepatnya di Kampungn Leuwihaur, Desa/Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk, Senin (14/11/2022) malam.
Dalam insiden jembatan ambruk tersebut, tiga pengendara sepeda motor yang sedang melintas jatuh ke sungai. 2 orang berhasil diselamatkan, sementara satu orang lain hingga kini diduga terbawa hanyut air sungai.
Analis Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharam mengatakan, ambruknya jembatan penghubung 2 desa tersebut diduga lantaran tingginya intensitas hujan dan derasnya aliran sungai. Hujan mengguyur wilayah Tasikmalaya terjadi sejak Senin (14/11/2022) sore.
“Ini jembatan penghubung Desa Cibalong dengan Desa Parung. Jembatan ambruk diduga lantaran curah hujan yang cukup tinggi sejak sore,” kata Aam, Selasa (15/11/2022).
Ia menuturkan, jumlah korban yang terseret jembatan ambruk sebanyak 3 orang. Saat kejadian korban sedang melintasi jembatan dengan menggunakan sepeda motor. 2 korban berhasil diselamatkan warga dan satu orang lain masih dalam proses pencarian.
"Saat ini kita masih mencari satu korban lagi yang hilang,” ujarnya.
Menurutnya, ketiga korban sebelumnya melintasi jembatan tersebut. Namun, saat kembali korban terjerembab diduga karena lokasi yang memang gelap tidak ada pencahayaan.
"Korban mengendarai sepeda motor melewati jembatan, pas balik lagi jembatan sudah ambruk," pungkas Aam.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait