GARUT, iNewsTasikmalaya.id – Balita berusia 3 tahun tewas tertimpa tembok di Kampung Sukasirna, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Garut, Rabu (16/11/2022).
Insiden tersebut terjadi saat terjadi hujan deras pada Rabu, 16 November 2022 sore. Peristiwa itu terjadi saat korban sedang berjalan bersama ibunya.
"Kejadiannya Rabu 16 November 2022 saat hujan deras sore hari sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Kasi Humas Polsek Wanaraja Bripka Yana Hendayana, Kamis (17/11/2022).
Menurut Bripka Yana, korban berjalan bersama ibunya, Wita Leviana (38) warga Kampung Sukarendah, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Kabupatn Garut. Keduanya berjalan melewati depan rumah milik warga bernama Andi.
Kejadian tersebut diduga lantaran konstruksi penyangga pagar rumah setinggi 2 meter sudah rapuh sehingga tembok ambruk dan menimpa korban.
"Saat cek TKP, konstruksi bangunan pagarnya sudah lama, ditambah hujan deras, hingga pagar tiba-tiba ambruk dan menimpa korban yang ketika itu sedang berjalan kaki di depan rumah tersebut," ucapnya.
Kasi Humas Polsek Wanaraja menuturkan, selain anaknya, sang ibu Levita Leviana pun menjadi korban dalam peristiwa itu. Levita Leviana mengalami luka berat hingga harus dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Anaknya meninggal di tempat. Sementara ibunya harus dibawa ke rumah sakit karena menderita luka berat. Pagar tembok yang roboh itu memiliki ketinggian 2,5 Meter dan panjang 10 meter," tutur Kasi Humas Polsek Wanaraja.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
