Samsudin, salah seorang warga Singkup mengatakan, awalnya warga mengira mayat bayi tersebut adalah boneka. Namun, setelah diperhatikan ternyata jasad bayi dengan kondisi sudah membusuk.
“Awalnya dikira boneka. Ngambang di sungai dengan kondisi membusuk. Saya langsung laporan ke warga lainnya dan ke polisi,” kata Samsudin.
Polisi dari Polsek Cibeureum dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan adanya penemuan mayat bayi di sungai langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Petugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.
“Tadi kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat bayi di Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu. Kami langsung ke TKP dan benar saja ada mayat bayi di sungai,” ujar Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Yudi di lokasi penemuan mayat.
Petugas Identifikasi bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya yang datang ket TKP mengevakuasi mayat bayi tersebut dari sungai. Jasadnya kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk kepentingan visum dan penyelidikan.
“Jenis kelaminnya belum diketahui karena memang kondisinya sudah rusak. Dugaan sementara sudah meninggal 3 hari,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait