Yuk Intip Pesona Keindahan Pemandian Alam Air Panas Citiis di Kaki Gunung Galunggung Tasikmalaya

Ada 2 Kolam Pemandian Air Panas

Pemandian alam air panas Citiis yang berada di kaki Gunung Galunggung terdapat 2 kolam untuk berenang ataupun berendam. Kolam pertama berbentuk melingkar dengan ukuran sekitar 20x10 meter dengan kedalaman 50 cm yang dikhususkan untuk tempat berenang anak-anak.

Sedangkan kolam ke-2 berbentuk kota memanjang berukuran sekitar 25x15 meter dengan kedalaman 1,5 meter yang diperuntukan untuk orang dewasa dan disebut sebagai kolam utama.

Suhu air di kolam utama lebih panas dibanding dengan kolam anak-anak. Tentu saja, sebab di bawah permukaan kolam itu dialiri air panas yang bersumber dari sumber mata air panas Gunung Galunggung sehingga suhunya cukup panas.

Di bagian sisi sebelah barat terpancar semburan air panas yang terpancar dari pipa yang diberi lubang kecil. Selain sebagai pemanis kolam juga dipakai untuk terapi kesehatan seperti stroke ringan dan berat juga pengobatan penyakit kulit.

"Unsur belerangnya cukup banyak, sehingga bisa dijadikan berbagai jenis pengobatan dan terapi," ungkap Ketua Pengelola Wisata Air Panas Citiis, Alimin Nurdin (53), Selasa (11/10/2022).

Karaha Air Panas untuk Spot Selfie

Masih di sekitaran lokasi pemandian alam air panas, terdapat karaha air panas yang membentuk bebatuan dan mengkristal berwarna kekuning-kuningan.

Bebatuan itu teraliri air panas dan dibagian atasnya terlihat kepulan asap dari ari panas yang dialirkan ke sekitar lokasi.

Para pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang masih asri dan nyaman ini untuk berselfie ria.

Gazebo untuk Istirahat dan Makan

Untuk memanjakan para pengunjung, pengelola menyediakan beberapa gazebo untuk bersantai sekadar menikmati keindahan alam sambil menyantap makanan dan minuman.

Bagi pengunjung yang kebetulan tidak membawa bekal makanan jangan khawatir, sebab di tempat itu terdapat warung-warung penyedia berbagai jenis makanan seperti nasi liwet, mie instan, aneka gorengan dan makanan yang dibakar.

Lokasi warung pun bisa dipilih, ada yang berposisi di bawah ada juga di posisi atas perbukitan tergantung kesukaan pilihan para pengunjung.

Editor : Asep Juhariyono