TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dalam rangka kampanye World Investor Week (WIW) dan memperingati Bulan Inklusi Keuangan 2022 yang diperingati setiap Oktober, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya bersama Kantor Bursa Efek Indonesi (BEI) Jawa Barat (Jabar) dan PT Reliance Sekuritas Kanto Cabang (KC) Tasikmalaya, menyelenggarakan kegiatan Pengantar Sekolah Pasar Modal (SPM).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor OJK Tasikmalaya dengan diikuti oleh 59 peserta dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim dan IAI Tasikmalaya pada Rabu (5/10/2022).
Kegiatan SPM tersebut dibuka oleh Kepala OJK Tasikmalaya, Edi Ganda Permana. Menurutnya, kegiatan literasi dalam bentuk Pengantar Sekolah Pasar Modal ini tiada lain untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Selain itu, dapat lebih meningkatkan partisipasi aktif masyarakat untuk dapat berinvestasi di pasar modal khususnya untuk kalangan milenial.
“Pengantar Sekolah Pasar Modal ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman mengenai kewaspadaan terhadap investasi-investasi ilegal yang sekarang ini banyak berkeliaran di tengah masyarakat,” kata Edi.
“OJK juga mengharapkan peserta SPM ini dapat menjadi agen informasi yang mampu memberikan pemahaman kepada keluarga, teman ataupun masyarakat di sekitarnya, terkait pentingnya berinvestasi secara aman dan nyaman,” sambung dia.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali pemahaman terkait fungsi dan tugas OJK sebagai regulator dan pengawas industri jasa keuangan termasuk di sektor pasar modal, pentingnya meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat (inklusi keuangan), berinvestasi dengan cermat, serta cara mengindari penipuan melalui investasi ilegal dengan prinsip 2L (Legal dan Logis) sebagaimana disampaikan oleh narasumber pertama dari OJK, Dendy Juandi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait