Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Puluhan Kucing di Tasikmalaya

Heru Rukanda
Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Puluhan Kucing di Tasikmalaya. Foto: IST

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi puluhan kucing di Kota Tasikmalaya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, setelah mendapat laporan pengaduan dari masyarakat pada Minggu (2/10/2022), pihaknya langsung menginstruksikan personelnya di lapangan untuk melakukan penyelidikan.

“Kita terus selidiki kasus pembunuhan dan mutilasi kucing ini ya. Anggota terus bergerak di lapangan,” kata AKP Agung, Selasa (4/10/2022).

Dia menuturkan, Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota juga tengah mengumpulkan barang-barang bukti. Pihaknya juga melakukan pembongkaran kuburan kucing di sekitar Pasar Indihiang sebagai bahan penyelidikan.

“Kemarin kita bongkar kuburan kucing yang di Pasar Indihiang sebagai bahan penyelidikan, setelah itu dikuburkan lagi. Kita juga masih mengumpulkan keterangan-ketarangan dari orang-orang yang disinyalir mengetahui kasus ini,” ujarnya.

Agung menuturkan, dari laporan pengaduan yang diterimanya, setidaknya ada 2 lokasi penemuan bangkai-bangkai kucing dengan kondisi mengenaskan. Lokasi pertama berada di Pasar Cikurubuk dan lokasi ke dua di Pasar Indihiang Kota Tasikmalaya.

“Mohon doanya dari semuanya, mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap untuk mencari tahun motifnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan temuan puluhan mayat kucing yang kondisinya mengenaskan. Mayat-mayat kucing tersebut diduga siksa terlebih dahulu kemudian dimutilasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Penemuan puluhan mayat kucing di Kota Tasikmalaya ini pun viral di media sosial. Mayat-mayat kucing tersebut, sejauh ini ditemukan di dua lokasi yakni di Pasar Cikurubuk dan Pasar Indihiang Kota Tasikmalaya.

Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing Rellys Irel mengatakan, mayat-mayat kucing dengan kondisi mengenaskan ditemukan 8 ekor di Pasar Cikurubuk dan 13 ekor di Pasar Indihiang, sehingga jumlahnya mayat kucing yang ditemukan sebanyak 21 ekor.

“Kita temukan di Pasar Cikurubuk 10 kucing, 2 kucing dapat diselamatkan dan saat ini dalam pengobatan. Kondisinya sangat mengenaskan. Bahkan ada kucing yang tenah hamil disayat di bagian perutnya di ambil plasentanya sehingga anak-anak dari kucing itu mati. Kalau yang di Pasar Indihiang semuanya mati tidak ada yang bisa diselamatkan,” kata Rellys kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

Dengan kejadian tersebut, pihaknya berinisiatif melakukan pelaporan ke Polres Tasikmalaya Kota. Ia berharap dengan pelaporan tersebut, polisi bisa mengungkap pelakunya agar bisa diketahui motif dan tujuan si pelaku melakukan penyiksaan dan memutilasi puluhan kucing.

“Awalnya kami mendapat informasi di Pasar Cikurubuk. Saat kami melakukan penanganan kucing yang bisa diselamatkan kembali dapat laporan dari warga bahwa di Pasar Indihiang juga ada belasan kucing mati dengan kondisi mengenaskan. Kami pikir pelakunya sama karena mayat-mayat kucing yang ditemukan di 2 pasar kondisinya sangat mirip,” ujarnya.

Rellys menuturkan, mayat-mayat kucing yang ditemukan di dua lokasi tersebut beberapa kucing dalam kondisi digorok, kucing yang sedang hamil disayat perutnya dan diambil plasentanya.

“Kalau yang di Pasar Indihiang itu 13 kucing, kondisinya hampir semua digorok. Kepala dengan badannya terpisah kemudian organ dalamnya diambil. Kucing-kucing yang mati sudah dikuburkan,” tuturnya.

“Kami sudah laporkan ke polisi, mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditemukan,” pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network