JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI, beberapa waktu lalu memantau latihan Super Garuda Shield yang dilaksanakan di Yonif 600/Raider, Balikpapan, Kalimantan Timur. Andika berdialog dengan para prajurit dan melihat peralatan milik US Army.
Andika yang didampingi istri Hetty, dalam pengarahannya menekankan pentingnya prajurit untuk saling berinteraksi guna membangun hubungan persahabatan yang tidak hanya pada saat latihan berlangsung.
Selanjutnya dia bertanya kepada salah seorang prajurit TNI yang bernama Ahmad Nur Hamdani, bisa bahasa inggris tidak.
"Ahmad bisa berbahasa Inggris," kata Andika dalam Youtube miliknya, Rabu (21/9/2022).
"Siap tidak bisa bahasa Inggris," jawab Ahmad.
Andika juga bertanya kepada Ahmad apakah berkomunikasi dengan prajurit US Army selama latihan Super Garuda Shield.
Ahmad menjawab bahwa dia berkomunikasi dengan prajurit US Army menggunakan google translate.
"Siap menggunakan google translate," kata Ahmad.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dengan prajurit TNI Prada Ahmad Nur Hamdani. (Foto Youtube Andika Perkasa).
Andika pun meminta Ahmad untuk mempraktikan ketika berkomunikasi dengan prajurit US Army. "Coba seingat Ahmad apa yang pernah dicari google mau ngomong apa?" kata Andika.
"Siap izin, saya tukaran barang. Tukaran barang change, tukaran kriket," kata Ahmad yang disambut tepuk tangan para prajurit TNI dan US Army.
"Selain itu apalagi coba? kata Andika yang bangga dengan Ahmad sudah berkomunikasi dengan prajurit US Army.
"Bertanya nama, what your name?" jawab Ahmad.
Prajurit US Army berdialog dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto Youtube Andika Perkasa).
Selain bertukaran barang, Ahmad juga bertukar nomor handphone dengan prajurit US Army bernama Alexis.
"Jadi Alexis kira-kira apa dia (Ahmad) yang coba tanyakan kepada Anda. Hal-hal apa yang pernah bertukar?" tanya Andika.
"Saya tidak yakin dia pak. Tapi saya berteman dengan beberapa orang di sini," kata Alexis.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Cerita Prajurit TNI Berkomunikasi dengan Tentara AS Pakai Google Translate"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait