PARIS, iNews.id - Kondisi keamanan di Kota Pointe-a-Pitre tegang dan mencekam pasca penjarahan gudang senjata yang dilakukan warga.
Warga menolak dan marah terhadap kebijakan pembatasan Covid-19 yang dilakukan Wali Kota Pointe-a-Pitre, Harry Durimel.
Berbicara kepada radio France Info pada Senin (22/11/2021), Wali Kota Pointe-a-Pitre Harry Durimel mengatakan, ada kekhawatiran besar karena para perusuh sekarang memiliki senjata setelah gudang senjata dibobol pada Minggu.
Media melaporkan bahwa sejumlah senapan diambil dari gudang yang terletak di kota pantai yang masuk dalam bagian Prancis tersebut.
“Kami hanya tidak tahu seberapa jauh ini akan berjalan,” ujar Durimel ketika dia meminta Prancis memulihkan ketenangan dan ketertiban di pulau Karibia itu.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait