Atlet Muaythai Tasikmalaya Siapkan Diri Hadapi BK Porda Jabar 2022

Nanang Kuswara
Atlet Pengcab Muaythai tengah serius berlatih di Gedung Ukhuwah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Nanang Kuswara)

TASIKMALAYA, iNews.id - Atlet Cabang Olahraga Muaythai Kabupaten Tasikmalaya kini semakin mengintensifkan latihannya.

Pasalnya, tidak kurang dari tiga pekan lagi atau tanggal 13 Desember 2021 mendatang Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar Cabang Olahraga Muaythai akan digelar di Kabupaten Subang.

Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya dipastikan bakal menurunkan atlet-atlet terbaiknya, yang telah tercatat pada surat undangan Babak Kualifikasi Porprov XIV Jawa Barat bernomor 73/PENGPROV-MI/JBR/XI/2021 tertanggal 15 November 2021.

Diantaranya, yakni pada kategori putra kelas 41 Kg Dikri Amrulloh, Kelas 48 Kg Arya Deri Anwari, Kelas 51 Kg Muhamad Ridwan, Kelas 54 Kg Muhamad Rivaldy Ardhia Pratama, Kelas 57 Kg Rifaldy Nugraha, Kelas 60 Kg Muhamad Rifdal Hermansah, Kelas 63,5 Kg Deva Widi Gusti Priyayi Bandhaso, Kelas 67 Kg Muhammad Reza Nugraha, Kelas 75 Kg Aulian Yusawina Langenrio, Kategori WAI KHRUU PUTRA Aulian Yusawina Langenrio.

Kemudian Kategori Putri Kelas 60 Kg Falda Pramesti Hidayat, Kelas 63,5 Kg Fania Akustia, dan kategori WAI KHRUU PUTRI Falda Pramesti Hidayat.

Saat ini manager Tim dijabat Ferywan Triyono dengan pelatih Fikri Taopik, dan Adi Septian Nugraha.

“Persiapannya saat ini adalah giat terus berlatih, meski pada dasarnya semua atlit sudah siap. Namun tentunya, bukan hanya kesiapan fisik. Mentalnya pun harus tetap terjaga, yakin bisa dan mudah-mudahan lolos babak kualifikasi hingga nanti bisa lanjut bertanding di Porda Jabar 2022,” papar Pelatih Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya Adi Septian Nugraha, Senin (22/22/2021). 

Disisi lain, untuk bisa menempati kelas-kelas yang dipertandingkan tersebut.

Seluruh atlit harus disiplin, terutama dalam menjaga pola makan dan asupan gizi serta suplemennya.

Terutama yang terpaksa harus menurunkan berat badan, menjaga berat badannya, namun harus tetap sehat dan staminanya terjaga.

Hal itu tidaklah mudah, apabila tidak ditunjang dengan pola makan yang benar.

Tim Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya pun telah melakukan penghitungan kebutuhan, termasuk biaya yang harus dipersiapkan guna menunjang seluruh persiapan hingga pelaksanaan pertandingan.

“Yang dibutuhkan itu untuk biaya pendaftaran atlit, penginapan, transportasi, makan minumnya, suplemen vitamin dan obat-obatan, hingga uang sakunya juga harus dipikirkan. Lumayan besar lah,” jelas Adi.

Dari sisi prestasi, Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya ternyata mampu melahirkan atlit-atlit berprestasi yang menjuarai berbagai even yang diselenggarakan di sejumlah daerah.

Sebut saja, Rifki Nurjaman yang mampu meraih medali perak Kejurda Jabar kelas 51 kg, Sinta meraih medali perak porda 2018 di Bogor pada kelas 60kg, Rivaldi Nugraha meraih medali emas even Ksatria Fight 2019 di Bandung kemudian medali perak Kejurda Cirebon 2019 kelas 54 kg.

Lantas Rizki Rahayu meraih medali emas Kejurnas Tangerang dan medali emas kejurda Bandung,  serta medali perak event Ksatria Fight Jakarta kelas 57 kg, M. Rivaldy medali perunggu porda 2018 di Bogor kelas 48 kg dan Kejurda Cirebon meraih perunggu pada tahun 2019, Dhalvas medali perak Kejurda Cirebon 2019 kelas 48kg, Sansan medali perak Kejurda Cirebon 2019 kelas 45kg, M Azis medali emas even cirebon, medali perunggu porda 2018 di Bogor kelas 67 kg, Indri medali perak porda 2018 Bogor, Fania medali perunggu porda 2018 Bogor, Oki Nirmalasari medali emas porda Bogor 2018, Aulian medali perunggu porda Bogor 2018 dan medali emas Kejurda Bekasi kelas 57 kg, serta Deva medali emas event Ksatria Fight dan perunggu Kejurda Cirebon kelas 65 kg.

Kemudian satu atlit perempuan dengan jam terbang tinggi serta prestasi yang luar biasa adalah Falda Pramesti dengan catatan Juara 2 Jabar Muaythai Challenge 2014, Juara 2 Walikota Cup Tangerang 2015, Juara 2 Bandung Fighting Club 2015, Juara 1 Kejurda Jawa Barat di Bekasi 2016, Juara 1 Kejurda Jawa Barat di Tasikmalaya tahun 2016, Juara 2 BFC Duel 2016, Juara 1 DK Kickboxing Jawa Barat 2017, Juara 3 Babak kualifikasi porda 2017, Juara 1 Ksatria Muaythai sesi 1 Bekasi 2018 yang menganugerashkannya sebagai The Best Female Fighter, Juara 1 Ksatria Muaythai Final Jakarta 2018, serta Juara 3 Porda Jawa Barat 2018.

Pada Porda Jabar Tahun 2022 Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya menargetkan untuk bisa membawa pulang medali emas, meskipun melihat deretan atlet yang ikut even kali ini banyak atlet-atlet yang sudah berpengalaman dan luar biasa.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network