TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Engkus Kusnadi (67) warga Perumahan Pondok Indihiang Permai, Kampung Cidoyang, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ditemukan meninggal dunia di sawah di wilayah Kampung Salamnunggal, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Sabtu (10/09/2022).
Almarhum ditemukan oleh warga yang hendak ke sawah sekira pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup tanpa baju dengan wajah terbenam ke lumpur.
Saksi mata yang kali pertama melihat korban, Odik (60) mengatakan, dirinya hendak memupuk padi di sawah. Saat berjalan di pematang, tampak sesosok pria dengan posisi tertelungkup di sawah.
"Saat saya jalan di pematang, lihat ada orang di sawah. Pas dilihat sudah meninggal. Saya langsung lapor RT," kata Odik.
Sementara itu, salah seorang tetangga korban, Ahmad (70) mengatakan, korban sebelumnya dinyatakan hilang sejak Jumat (9/9/2022).
Sebelum hilang, korban akan berangkat ke anaknya yang masih di Kecamatan Indihiang. Namun, saat dikonfirmasi kepada anaknya, korban tidak ada dirumahnya.
"Katanya pada saat hari Jumat , Engkus itu mau ke anaknya tapi belum balik lagi. Engkus sebelumnya punya riwayat sakit darah tinggi, dan rada pikun," ujar Ahmad.
Menurut dia, sebelum ditemukan meninggal dunia di sawah dirinya dan keluarga sempat mencari korban, dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
"Saya dan keluarga sempat mencari-cari sejak kemarin, namun dapat laporan dari warga sini (Kampung Salamnunggal) ada mayat pria, pas dicek ternyata Engkus," tandasnya.
Aparat kepolisian dari Polsek Indihiang dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan adanya temuan mayat di sawah langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan olah TKP, korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya guna dilakukan visum.
"Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolsek Indihiang AKP H Iwan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait