"Harga beli ayam hidupnya itu naik kang dari peternak, setelah dipotong kami tetap jual ke pembeli itu tetap sama Rp36 ribu per kilogram. Untungnya juga sedikit, dipotong kresek dipotong ini itu, paling untungnya berapa, kalau dinaikin ke pembeli pasti mundur,” tutur Deni.
Ia menambahkan, dirinya berjualan daging ayam sejak subuh dan baru terjual sekira 3 kilogram. Ia meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan menaikan harga BBM karena sangat berdampak terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran.
"Ini dampaknya, semua bahan pokok jadi naik, jadi harus mencermati dampak kedepannya terkait kenaikan BBM itu sendiri,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait