PO SAN
Selanjutnya ada PO SAN atau Siliwangi Antar Nusa. Jika sebagian besar PO bus memperbolehkan para kru menghisap rokok untuk memberikan rasa nyaman kepada mereka, PO yang satu ini melarangnya.
Para kru bus yang bekerja di PO SAN tidak boleh merokok selama bekerja. Saking kerasnya aturan diberlakukan, sampai-sampai perusahaan memasang kamera pengawas untuk menegakkan kedisiplinan.
PO bus asal Bengkuku, Sumatera terasbut memiliki tekad, setiap pegawai yang bekerja harus punya akhlak yang baik. Pasalnya tanpa akhlak yang baik maka sulit untuk bisa memberikan pelayanan terbaik.
PO Haryanto
Terakhir ada PO Haryanto. PO asal Kudus, Jawa Tengah ini memiliki aturan ketat yang berbeda dari yang lainnya. Alih-alih melarang merokok atau berpenampilan sangat rapi, di PO Haryanto para kru diwajibkan salat 5 waktu.
PO Haryanto, sebanyak 80% karyawan lelaki di dalamnya memiliki tato dan latar belakang pendidikan yang rendah serta track record masa lalu yang buruk. Tapi itu tidak dipermasalahkan, asalkan mereka mau mencoba menjadi pribadi yang lebih baik.
Di PO Haryanto para kru diwajibkan memperbaiki kualitas diri dan juga akhlak. Jika sedang di perjalanan pun para kru diwajibkan untuk salat kalau memang sudah waktunya yang otomatis juga memberi kesempatan penumpang untuk salat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait