JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Tahun ini bumi merasakan musim panas yang tidak seperti biasanya.
Ada beberapa tempat di bumi yang biasanya membeku pada saat musim dingin, seperti halnya di Eropa, kini menikmati suhu hingga menembus 40 derajat Celsius.
Kawasan Asia pun seperti China dan Jepang mengalami suhu ekstrem juga. Bahkan di China, aspal jalan raya mengelupas dan atap-atap permukiman meleleh.
Di Eropa suhu tertinggi yang tercatat adalah 48 derajat Celsius yakni di Athena, Yunani, pada 1977. Namun pada 2021, otoritas daerah di Sisilia, Italia melaporkan suhu 48,8 derajat Celsius, tepatnya paada 11 Agustus 2021. Jika ini terkonfirmasi oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMD), Sisilia menjadi tempat terpanas di Eropa.
Namun rekor suhu tertinggi di Benua Biru masih terhitung di bawah catatan wilayah lain di dunia, seperti Amerika, Asia Barat dan Selatan, serta Afrika.
Berikut 10 tempat terpanas di Bumi, seperti dikutip dari surat kabar The Independent.
1. Death Valley, California (Amerika Serikat)
Daerah bernama Furnace Creek, Death Valley, memegang rekor suhu terpanas yang pernah tercatat. Lembah gurun itu mencapai suhu 56,7 derajat Celsius pada musim panas 1913. Sempat ada perdebatan mengenai validitas penghitungan suhu di tempat itu. Namun berdasarkan pencatatan saat ini, suhu di Furnace Creek masih menjadi yang terpanas yakni 54,4 derajat Celisus berdasarkan pencatatan pada Agustus 2020.
Sementara rata-rata suhu tertinggi pada musum panas saat ini mencapai 47 derajat Celsius. Dengan suhu tersebut, Furnace Creek merupakan tempat terkering di AS.
2. Ouargla (Aljazair)
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Afrika adalah 51,3 derajat Celsius yakni di Ouargla, wilayah Gurun Sahara, Aljazair, yakni pada 5 Juli 2018. Sebenarnya ada banyak klaim mengenai suhu terpanas Afrika, seperti 55 derajat Celsius di Kebili, Tunisia, yang saat ini menjadi patokan rekor. Ini terjadi karena perbedaan standar dalam pencatatan suhu di pos-pos militer Prancis dan Italia selama periode penjajahan.
3. Mitribah (Kuwait)
Mitribah merupakan daerah terpencil di barat laut Kuwait yang suhunya pernam mencapai 53,9 derajat Celsius pada 21 Juli 2016. Suhu tertinggi ketiga yang pernah tercatat di dunia sekaligus tertinggi di Asia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait