TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Cara cek NIK di Sipol KPU untuk memastikan kamu sebagai anggota partai politik atau bukan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka link khusus untuk seluruh masyarakat Indonesia apakah sebagai anggota suatu partai politik (parpol) atau bukan.
Jika memang kamu sebagai anggota parpol dan terdata dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU tentunya bukan menjadi suatu masalah.
Namun, akan menjadi masalah jika memang kamu bukan sebagai anggota partai politik. Seperti halnya yang dialami sejumlah warga dan dua wartawan Tasikmalaya, Irwan Nugraha dari Kompas.com dan Faisal Amirudin dari Detik.com yang NIK nya dicatut partai politik.
Untuk itu KPU pun membuka layanan pengaduan bagi warga yang memang tidak merasa sebagai anggota parpol untuk memperbaiki data kepesertaan Pemilu 2024.
Cara Cek NIK di Sipol KPU
1. Buka link https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Cari_nik
2. Masukan NIK
Jika kamu memang tercatat sebagai anggota partai politik maka akan muncul NIK, nama lengkap, dan partai politik serta tercatat dalam Sipol.
Namun, apabila tidak tercatat sebagai anggota partai, maka akan muncul keterangan tidak tercatat dalam Sipol KPU.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kota Tasikmalaya mengaku namanya dicatut partai politik (parpol) dan terdaftar sebagai anggota partai pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), Jumat (2/9/2022).
Bahkan nama dua jurnalis Tasikmalaya yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) turut dicatut namanya, yakni Faisal Amirudin (40) jurnalis Detik.com dan Irwan Nugraha (38) jurnalis Kompas.com.
Faisal mengatakan, dirinya baru mengetahui namanya dicatut oleh salah satu parpol setelah mengecek Nomor Induk Indonesia (NIK) dalam situs Sipol Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Awalnya saya disuruh kantor untuk mengecek NIK di Sipol. Pas dicek ternyata NIK saya ada dalam keanggotaan partai politik," kata Faisal.
Ia menuturkan, istrinya juga yang sehari-hari mengurus rumah tangga juga dicatut NIK nya pada parpol yang sama.
"Istri saya juga masuk dalam parpol pas dicek di Sipol," tuturnya.
Menurut Faisal, dia bersama istrinya merasa dirugikan karena sejauh ini tidak pernah masuk keanggotaan suatu parpol.
"Tadi sudah dilaporkan ke KPU Kota Tasikmalaya, saya diminta bikin surat sanggahan atau keberatan bahwa bukan sebagai anggota parpol," ucapnya.
Hal serupa diungkapkan Irwan Nugraha, jurnalis Kompas.com. Dia mengaku mengetahui NIK nya dicatut parpol setelah mengecek pada website KPU Sipol.
"Teman saya Faisal ngasih informasi bahwa hati-hati NIK teman-teman jurnalis dicatut partai politik. Awalnya saya menertawakan dia, pas dicek ternyata saya juga dicatut paspor begitu pun dengan istri," ungkap Irwan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait