8. UIN Raden Intan Lampung
Universitas Islam terbaik di Indonesia selanjutnya datang dari pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Lampung. Universitas tersebut yakni UIN Raden Intan Lampung yang berlokasi di Sukarame, kota Bandar Lampung.
Kampus yang dikenal dengan nama UIN RIL ini memiliki lahan kampus yang sangat luas dan juga asri sehingga banyak digunakan untuk jogging, maupun bersepeda di wilayah kampus. UIN RIL merupakan kampus berbasis Islam terbaik di Sumatera, yang menempati peringkat ke-64 di nasional.
9. Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Berikutnya ada Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka atau yang dikenal dengan nama UHAMKA. Kampusnya berlokasi di DKI Jakarta.
UHAMKA ini merupakan salah satu dari beberapa kampus naungan Muhammadiyah yang masuk dalam jajaran kampus Islam terbaik di Indonesia.
UHAMKA memiliki pendidikan yang baik dan fasilitas yang mendukung untuk pembelajaran, sehingga banyak calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke kampus ini.
Nama Hamka diambil dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), seorang ulama besar yang juga mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kampus ini menyelenggarakan program pendidikan jenjang sarjana dan pascasarjana dengan 9 fakultas.
10. UIN Sunan Ampel
Kampus Islam terbaik yang terakhir di Indonesia adalah UIN Sunan Ampel yang berlokasi di Jalan A Yani nomor 117, Wonocolo, Kota Surabaya. Kampus yang dikenal dengan nama UINSA ini berada di urutan ke-73 kampus Islam terbaik di Indonesia dan nomor 2 se-Jawa Timur setelah UMM.
Sebelum bernama UIN, kampus ini awal berdiri diberi nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) hingga tahun 2013. Pada awal berdiri, UINSA memiliki 3 yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Ushuluddin.
Seiring berjalannya waktu UINSA makin berkembang dan bertambah jumlah fakultasnya. Hingga saat ini ada 11 fakultas dan 62 program studi yang sudah berdiri di UINSA Surabaya.
Itulah deretan Universitas islam terbaik yang ada di Indonesia. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu dalam melanjutkan studimu kelak!
Editor : Asep Juhariyono
