"Semua yang ada di GoTas ini masyarakat Tasikmalaya, untuk jalurnya sendiri masih lokalan di daerah Tasikmalaya saja, tapi target kami nantinya sampai Priangan Timur," sambung dia.
Sementara itu, Pembina GoTas, Nanang Nurjamil menyampaikan, melalui aplikasi GoTas ini pihaknya ingin menyerap tenaga kerja serta mengurangi pengangguran yang terdampak akibat Pandemi Covid-19. Dirinya yakin dengan kehadiran GoTas ini bisa membantu mereka yang terkena PHK bisa bekerja kembali.
"Kami berharap bisa membantu pertumbuhan ekonomi. Untuk saat ini, kurang lebih ada 500 driver yang sudah terdaftar secara resmi. Setelah launching, target kami bisa mencapai 2000 driver di bulan depan," ungkap Nandang.
Dia menjelaskan, aplikasi GoTas ini tidak hanya berfokus pada bisnis semata, tetapi juga pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Nanang berharap, seluruh masyarakat Tasikmalaya, para pejabat, dan para pegawai lainnya, termasuk kepada penegak hukum dapat ikut serta memajukan aplikasi GoTas.
"Ini memang perlu dukungan dari seluruh masyarakat khususnya Tasikmalaya agar GoTas ini bisa berkembang. Kami berharap pemerintah juga bisa membantu menyukseskan karya anak bangsa ini,” pungkasnya.
Peluncuran GoTas ini turut dihadiri oleh perwakilan dari unsur TNI-Polri, serta para driver GoTas yang sudah terdaftar secara resmi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait