TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dibuat kaget saat melihat tembok pembatas jalan yang hanya berbahan tanah merah dalam pemasangan batu. Hal itu diketahui Cecep saat melakukan insfeksi mendadak (sidak) pembangunan jalan Ciandum Cipatujah, yang diunggahnya ke media sosial (medsos) Instagaram pribadinya @cecepnurulyakin77, Sabtu (13/8/2022).
Untuk memastikannya, Cecep pun mengambil sampel adukan tersebut. Ia begitu kaget karena adukan tembok pembatas jalan dengan mudah diambil dengan tangan tanpa harus mengeluarkan tenaga yang cukup besar.
“Samarukna moal dilongok ieu teh meren nya. Ieu mah gusti, da teu aya semen ieu mah, ieu mah taneh beureum. Maenya nu kieu adukan (Dikiranya mungkin tidak akan didatangi ya, ini mah Gusti, tidak ada semennya, ini tanah merah. Masa kayak gini disebut adukan), ” ujar Cecep, dikutip Minggu (14/8/2022).
Wakil Bupati Tasikmalaya itu pun mengambil sampel adukan dari tanah merah dan ditunjukan ke pengawas dan konsuletan proyek pembangunan. Ia pun mempertanyakan soal adukan tanah merah tanpa semen ke pengawas.
“Konsultan kang, masa yang kaya gini (adukan tanpa semen) diloloskan? Coba dicek ini tanah apa pasir? Ini dari pemasangan TPT. Ini tanah kan, kenapa diperintah dipasang?” tanya Cecep.
“Udah ditegur,” jawab pengawas proyek.
“Mau ditegur sekarang apa nanti? Kalau ditegur nanti, ada pengembalian,” ucap wakil bupati.
“Tegur sekarang pak,” timpal pengawas.
Ia pun mempertanyakan bahan adukan tersebut berasal dari mana dan dijawab pengawas dari Galunggung. “Ini dari mana? Masa dari Galunggung begini, bohong kamu,” kata Cecep.
Sidak Proyek Jalan Ciandum Cipatujah, Wabup Tasikmalaya Kesal Ada Adukan Tanah Merah Tanpa Semen. (Foto: Instagram)
Di tempat terpisah, Cecep pun mengambil sampel adukan yang lain yang terlihat kehitam-hitaman yang merupakan berbahan pasir.
“Ini mah kayaknya dari galian di sawah terus dipakai ya. Jangan bongkar pasang, rugi kalau kerja seperti ini. Yang serius kalau kerja. Seleksi dulu kalau bahan datang, akang (pengawas) itu mewakili pemerintah kan dibayar, kalau gratis alhamdulillah,” ungkapnya.
“Kalau akang gegabah seperti ini berarti pekerjaan yang juga sama, sing dines kang, akan saya lihat lagi ke sini, gak apa-apa jauh juga,” tegas Cecep.
Orang nomor dua di Kabupaten Tasikmalaya juga memperlihatkan ke Kapolsek Cipatujah terkait dengan temuannya itu. Bahwa adukan yang dipasang di pinggir sawah dekat kantor Desa Ciandum bukan dari pasir melainkan dari tanah merah.
“Ini bahan adukannya seperti ini, tidak ada semennya. Ini yang di samping sawah deket desa, ini saya bawa sampelnya. Ini kan bukan aduk pak, tidak ada semennya,” imbuh Cecep.
“Ini pengawas juga harus selektif kalau ada bahan datang. Kalau gak bagus cepat rusak. Kalau rusak nanti demo ke saya lagi,” tandasnya.
Sidak Proyek Jalan Ciandum Cipatujah, Wabup Tasikmalaya Kesal Ada Adukan Tanah Merah Tanpa Semen. (Foto: Instagram)
Cecep pun melihat pembangunan jembatan dan mempertanyakan dengan kondisinya yang tidak lurus. “Ini begini tidak indah, menyamping,” ujarnya.
Dalam postingan tersebut, Cecep mengatakan, sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan fungsinya, salah satunya koordinator pengawasan, dan tanggung jawab kepada masyarakat.
“Kita hanya memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai yang direncanakan. Saya melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan jalan Ciandum Kec Cipatujah, banyak yang perlu di evaluasi, terlebih pekerjaan tidak sesuai dengan petunjuk Teknis. Mari kita semua awasi seluruh program di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Cecep.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait