TASIKMALAYA, iNews.id - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya pesimis bisa mempertahan peringkat pada event Pekan Olahrada Daerah (Porda) pada Juli 2022 mendatang.
Minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki serta dukungan dana yang kurang maksimal, menjadi salah satu faktor terbesar KONI Kabupaten Tasikmalaya bisa mempertahankan peringkat di Porda.
Babak kualifikasi PORDA saat ini telah mulai digelar. Atlet-atlet dari 38 cabang olahraga (cabor) pun mulai gencar melakukan latihan.
Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Saeful Hidayat mengatakan, pemetaan terhadap olahraga prestasi memang sudah terukur dengan jelas.
Namun, keadaan saat ini dirasakan sangat sulit untuk bisa mempertahankak prestasi. Pihaknya mengaku pada Porda Juli 2022 mendatang apakah bisa bertahan atau malah turun.
Ia menyebut, selama 2 kali Porda Jabar digelar, Kabupaten Tasikmalaya dengan susah payah bisa menempati peringkat 8 dari Kabupaten dan Kota yang mengikuti setiap perhelatan Porda.
"Daerah lain sangat berambisi dan didukung dengan berbagai fasilitas, sedangkan di Kabupaten Tasikmalaya fasilitas kurang," ujar Saeful, Minggu (7/11/2021).
Menurutnya, peluang untuk menggunakan fasilitas Lapangan Dadaha lagi untuk latihan para atlet sudah susah, karena sudah beralih digunakan oleh Kota Tasikmalaya.
"Makanya ada sebagian cabor yang terpaksa menyewa tempat untuk berlatih, harapannya kami pun bisa segera memiliki fasilitas yang mendukung," ungkapnya.
Lebih jauh Saeful mengatakan, dibalik keterbatasan dukungan secara finansial serta prasarana dan sarana yang dimiliki, KONI Kabupaten Tasikmalaya mendorong seluruh cabang olahraga untuk bisa lolos babak kualifikasi dan mampu mendulang emas pada even Porda Jabar nanti.
"Daerah Kabupaten dan Kota Bandung, Bogor, Bekasi, dukungan fasilitas dan financialnya mumpuni, tetapi saat ini yang cukup gencar juga Subang dan Ciamis," kata dia.
"Itu hasil pemetaan, makanya rasa pesimistis timbul meskipun semangat tetap kami kobarkan kepada seluruh atlit agar tetap berjuang semaksimal mungkin," sambung Saeful.
Dari 38 cabor yang ada di KONI Kabupaten Tasikmalaya, baru cabor bola voli saja yang telah menyelesaikan agenda babak kuaifikasi. Kemudian rencananya awal Desember 2021 mendatang, cabor Muaythai akan mengikuti babak kualifikasi di Kabupaten Subang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait