Sehat dan Bugar Ala Beladiri Muaythai 

Nanang Kuswara
Sehat dan Bugar Ala Beladiri Muaythai. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Nanang Kuswara)

TASIKMALAYA, iNews.id - Olahraga beladiri Muaythai atau juga dikenal Thai Boxing kini mulai banyak digandrungi masyarakat, baik pria maupun wanita. 

Beladiri asal negeri Gajah Putih Thailand ini dikenal sebagai olahraga yang menonjolkan kekuatan fisik alias keras. 
Dalam beladiri ini tendangan kaki dan lutut, pukulan tangan serta sikut menjadi kombinasi yang sempurna untuk melumpuhkan lawan.

Umumnya olahraga beladiri, gerakan dalam Muaythai juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. 

Kombinasi gerak mampu meningkatkan kecepatan, kelincahan, kekuatan, dan daya tahan sistem kardiovaskular (organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi transportasi darah dalam tubuh manusia).

Sehingga olahraga ini memberikan efek positif dalam membangun dan meningkatkan stamina, kesehatan, serta kebugaran tubuh secara menyeluruh. 
 
Mereka yang rutin berlatih olahraga beladiri ini sedikitnya 500 kalori di tubuhnya akan terbakar. Sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. 

Namun tentu saja harus diiringi dengan pola makan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian International Journal of Performance Analysis in Sport, menyatakan detak jantung seorang petarung muaythai bisa mencapai 178.9 bpm. 

Sehingga kondisi jantung terlatih dengan baik, karena kebiasaan tekanan besar saat melakukan olahraga ini. 
 
Manfaat lainnya adalah kekuatan otot kaki yang meningkat. Gerakan tendangan olahraga ini memiliki teknik yang melatihnya secara intensif dan juga mendukung terhadap membaiknya otot. 

Jika kemudian banyak dari kalangan wanita memilih olahraga ini, selain bertujuan untuk menjaga berat badan juga fleksibilitas pinggul bakal terlatih dengan baik, sehat dan ramping. 

Karena tendangan dan serangan lutut mengharuskan gerakan luwes yang melibatkan pinggul. 

Bagi sebagian orang, mengikuti olahraga ini justru untuk menurunkan tingkat stres. Dimana melakukan tendangan, pukulan, serangan lutut, sikut, yang kemudian gerakan variatif lainnya dengan disiplin tinggi mampu mengalihkan konsentrasi dari persoalan lain. 

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network