Cerita Legenda yang Berkaitan dengan Pulau Bergerak
Baru-baru ini fenomena Pulau yang dapat bergerak sendiri tersebut menghebohkan dunia maya, namun ternyata fenomena langka itu sudah terjadi sejak zaman dahulu.
"Sudah lama dari jaman dulu-dulunya pun sudah bergerak," kata Camat Bunut Hilir, Sapril Ansyari.
"Dari cerita atau legenda masyarakat jaman dulu, Pulau Begansar ditemukan oleh orang bernama Bagut, maka dari itu nama danau itu dinamakan Danau Bagut, karena dia yang pertama kali menemukan," ujarnya.
Di danau tersebut, Pak Bagut beraktivitas sebagai petani dan nelayan. Saat mencari ikan Pak Bagut tak sengaja menemukan sebuah Pulau yang bergerak.
Di pulau itu Pak Bagut menjadikannya sebuah tempat menaruh Bagan atau Pukat untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Karena terus bergerak, maka Pak Bagut pun berinisiatif mengikat pulau tersebut menggunakan tujuh rotan.
"Karena sering bergerak, pulau itu diikat menggunakan rotan, agar tidak bergerak pak Bagut mengikat dengan 7 buah rotan, tapi ternyata 7 rotan itu tidak kuat menahan pulau itu," ujarnya.
Tak berhenti di situ, Pak Bagut kemudian kembali mengikat pulau tersebut dengan menggunakan rotan yang lebih banyak. Ada 99 kali dia mengikat pulau itu dengan rotan.
Namun nyatanya, meski telah diikat dengan 99 rotan, Pulau Begansar masih dapat bergerak, lantaran pohon kayu yang diikat 99 rotan itu patah karena tak kuat menahan pergeseran pulau.
"Kenapa diikat, karena kalau bergerak terus-menerus, mengganggu pak Bagut beraktivitas, tapi nyatanya biar diikat dengan 99 rotan tetap tidak bisa," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait