Pasukan Bhayangkara merupakan penjaga keamanan raja yang terdiri atas orang-orang sakti dan setia yang terpilih. Anggota Bhayangkara dipilih melalui seleksi ketat.
Jayanegara dibawa ke Desa Bedander (ada juga yang menulisnya Desa Badander). Singkat cerita, di tempat persembunyian, tepatnya di rumah Buyut Bedander, seorang pengalasan atau pesuruh meminta pamit hendak ke Majapahit.
Karena curiga orang tersebut merupakan antek Ra Kuti, Gajah Mada membunuh orang tersebut. Bagi Gajah Mada, keamanan persembunyian Prabu Jayanegara harus dijaga serapi dan serapat mungkin.
Pada hari kelima, Gajah Mada meminta izin kepada Prabu Jayanegara untuk memantau perkembangan Ibu Kota Majapahit. Setiba di Majapahit, Gajah Mada menemui para menteri dan prajurit. Para menteri dan prajurit bertanya tentang keselamatan Prabu Jayanegara.
Awalnya, Gajah Mada berbohong. Dia mengatakan Sang Prabu Jayanegara telah tewas dibunuh kawan-kawan Ra Kuti. Mendengar hal itu, para menteri dan prajurit terlihat sangat berduka cita.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait