Untuk selanjutnya, pria ini masih akan mengangkat tangannya tinggi-tinggi tanpa berencana untuk menurunkannya dalam waktu dekat.
Bahkan jika ia menurunkan tangannya, otot-ototnya akan mengalami atrofi parah dan kemungkinan besar akan menyebabkan kerusakan saraf permanen di lengannya.
Dengan begitu, ia memilih tetap mengangkat tangannya selama sisa hidupnya untuk alasan kesehatan dan alasan spiritual.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait