Sudah 12 Saksi Dimintai Keterangan Polres Ciamis Terkait Kasus Susur Sungai 

Asep Juhariyono
Sudah 12 Saksi Dimintai Keterangan Polres Ciamis Terkait Kasus Susur Sungai. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono)

CIAMIS,iNews.id - Sebanyak 12 saksi telah dimintai keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Ciamis terkait kasus meninggalnya 11 siswa MTs Harapan Baru, Pondok Pesantren Cijantung

Pemeriksaaan dilakukan terhadap sejumlah guru sekokah tersebut serta masyarakat yang mengetahui peristiwa nahas yang terjadi di muara Sungai Cileueur, Dusun Wetan, RT 01 RW 01, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Jumat (15/10/2021) sore.

Menurut Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono, SIK, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Hingga Rabu (20/10/2021) sudah sebanyak 12 saksi telah dimintai keterangan

Ia mengatakan, jumlah saksi yang dimintai keterangan kemungkinan besar bisa bertambah sesuai dengan keperluan.

"Masih dalam tahap penyilidikan. Sudah ada 12 saksi yang dimintai keterangan, baik dari  guru, pembina, maupun warga," kata dia.  

Sebelumnya diberitakan, Polres Ciamis akhirnya turun tangan untuk melakukan penyelidikan peristiwa susur sungai yang menalan korban 11 siswa MTs Harapan Baru. 

"Tim Inafis sudah turun ke lapangan untuk melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres  Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono.

Selain melakukan olah TKP, kata Wahyu, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat dan mengetahui kejadian di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, RT 01 RW 01, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Jumat (15/10) sore. 

"Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Kami masih terus melakukan pendalaman," ujar dia.

Menurut Wahyu, susur sungai  yang diikuti 150 siswa itu bukan kegiatan Pramuka. Kegiatan tersebut, kata dia, bertujuan untuk pengenalan lingkungan sekaligus membersihkan sampah yang ada di sungai tersebut. 

"Ini (kegiatan) untuk bersihkan sampah di sekitar sungai. Mereka susur sungai menyebrang dari Barat ke Timur secara bersamaan," tutur dia.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 11 siswa MTs MTs Harapan Baru, Pesantren Cijantung mengalami musibah saat kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur (Leuwi Ili) Dusun Wetan, RT 01 RW 01, Desa Utama Cijeungjing, Jumat (15/10) sore. 

Korban meninggal lantaran terseret arus air di Leuwi Ili yang terkenal dalam. Meski permukaan air di tempat kejadian terlihat tenang, namun dibawahnya berputar. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network