Wabup Klaim Angka Stunting di Garut Turun

Ii Solihin
Wabup klaim angka stunting di Garut turun. (Ist)

GARUT, iNews.id - Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengklaim angka stunting di wilayahnya mengalami penurunan. Saat ini, kata dia, jumlah angka stanting tinggal 4,8 persen. 

"Dari tahun ke tahun menurun, dari 6,4 persen, kemudian 5 koma sekian pesen, dan sekarang 4,8 persen,” kata dia.

Helmi mengatakan hal tersebut saat menghadiri kegiatan Expose Data Hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) Sebagai Upaya Intevensi Konvergensi Stunting 2021. 

Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (11/10/2021). "Saya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas penurunan angka stunting ini," ujar dia.

Dikatakan Helmi, masih ada sekitar 10 ribu anak yang mengalami stunting. Merek, kata dia, tersebar di 42 kecamatan di Kabupaten Garut. 

Karena masih adanya anak yang mengalami stunting, ia pun mengimbau kepada para camat dan juga Dinas Kesehatan untuk meninjau langsung perkembangan di lapangan. "Kami sudah memiliki data 4,8 persen yang memang stunting. 

Ini membutuhkan perhatian, saya tadi memerintahkan agar para camat beserta seluruh jajarannya untuk terjun langsung ke lapangan," tutur dia.
 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr Maskut Farid, mengatakan, pihaknya selalu melakukan evaluasi atas kondisi anak-anak yang mengalami stunting. 

Ia mengatakan, tahun ini pihaknya sudah melakukan evaluasi. "Alhamdulillah sudah turun terus ya setiap tahun, sudah bagus. 

Tinggal PR-nya adalah bagaimana yang sudah terdata ini kita bisa selesaikan, kita bisa kurangi stuntingnya, sehingga mudah-mudahan enam bulan kedepan ada perbaikan," kata dia.

Dikatakan Maskut, telah melakukan pendataan daerah mana saja yang memiliki banyak kasus stunting. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk penanganan stunting demi tercapainya zero stunting di Kabupaten Garut. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network