Ciri-ciri Produk Pangan yang Mengandung Formalin dan Bahayanya, Bisa Sebabkan Kanker

Heru Rukanda
Ciri-ciri Produk Pangan yang Mengandung Formalin dan Bahayanya, Bisa Sebabkan Kanker. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam laruran formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet.

Formalin dikenal luas sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri.

Sejauh ini, pemanfaatannya tidak dilarang, tapi setiap pekerja yang terlibat dalam pengangkutan dan pengolahan bahan ini harus ekstra hati-hati mengingat risiko yang berkaitan dengan bahan ini cukup besar.

Kepala Loka Pom Tasikmalaya Jajat Setia Permana mengatakan, formalin adalah untuk pengawet dari mayat. Secara resmi formalin sudah dilarang digunakan di dalam produk pangan yang dikonsumsi oleh manusia.

“Karena memang formalin itu sifatnya kasinogenik. Salah satunya itu bisa menyebabkan kanker. Mungkin efeknya tidak langsung seketika akan langsung tumbuh kanker. Sifatnya akumulatif, jadi dikonsumsi sedikit demi sedikit nanti akan terakumulasi dalam tubuh akhirnya bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan tentunya kesehatannya jadi terganggu,” ujar Jajat, Rabu (15/6/2022).

Penggunaan formalin yang salah adalah hal yang sangat disesalkan. Melalui sejumlah survey dan pemeriksaan laboratorium, ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet.

Praktek yang salah seperti ini dilakukan produsen atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh produk yang sering mengandung formalin di antaranya mie basah dan tahu yang beredar di pasaran.

Untuk memastikan apakah sebuah produk pangan mengandung formalin atau tidak memang dibutuhkan uji laboratorium. Namun, perlu diingat tidak semua produk pangan mengandung formalin.

Berikut ini ciri-ciri produk pangan yang mengandung formalin dikutip dari pom.go.id:

1. Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah busuk.

2. Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.

3. Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.

4. Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.

Bahaya Formalin bagi Kesehatan

1. Akut : efek pada kesehatan manusia langsung terlihat. Seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing.

2. Kronik : efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan berulang. Seperti iritasi kemungkin parah, mata berair, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat, menstruasi dan pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network