SDN di Kota Tasikmalaya Ditutup Sementara saat 2 Guru Positif Covid-19

TASIKMALAYA, iNews.id - Sebanyak 512 orang mulai murid, guru dan pegawai sekolah lainnya yang kontak erat dengan 2 guru positif Covid-19 hasilnya negatif seluruhnya.

Mereka sempat menjalani pemeriksaan Swab oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya usai diketahui salah seorang gurunya positif saat hendak seleksi tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga

Kang Prabu Serahkan Formulir Pendaftaran Bacawalkot Tasikmalaya ke PPP untuk Pilkada 2024

"Tapi, dua sekolah tersebut masih akan dibuka kembali setelah proses sterilisasi selesai oleh dinas kesehatan," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi, kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).

Budiaman menambahkan, pihaknya tetap akan mengevaluasi kembali proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas bagi semua sekolah di wilayahnya terkait pengetatan protokol kesehatan (prokes).

"Beruntung tidak ada kontak erat yang terpapar setela hasil tes swab. Tapi tetap kita akan evaluasi kembali proses PTM semua sekolah supaya lebih ketat pengawasan prokes," tambah dia.

Baca Juga

Pemkot Tasikmalaya Raih Peringkat 3 PPD Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jabar

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmlalaya, Asep Hendra, membenarkan seluruh hasil tracing kontak erat semuanya tak ada yang terpapar.

Namun, pihaknya masih meminta waktu proses sterilisasi supaya bisa aman dan kembali dapat digunakan para siswa melaksanakan PTM terbatas.

"Iya, hasil tracing kontak erat semuanya negatif dan sudah bisa melaksanakan aktifitasnya kembali," singkat dia.