Video Gebyar Ramadhan 2022, Siswa dan Santri SDIT Ma’had Ihya Assunah Tasikmalaya Bagikan Sembako

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Para siswa dan santri SDIT Ma’had Ihya Assunah Tasikmalaya menggelar kegiatan baksi sosial, Rabu (20/4/2022). Kegiatan tersebut merupakan puncak pembelajaran di bulan suci Ramadhan yang dilakukan di sekolah dan pesantren.

Selain melakukan aktivitas pembejalaran dan tadarus Alquran, para siswa dan santri di SDIT Ma’had Ihya Assunah Tasikmalaya juga diajarkan tentang prinsip-prinsip berbagi kebaikan kepada sesame.

Baca Juga

Gebyar Ramadhan 2022, Siswa dan Santri SDIT Ma’had Ihya Assunah Tasikmalaya Bagikan Paket Sembako

“Kegiatan ini merupakan puncak tema untuk anak-anak pembelajaran gebyar Ramadhan dengan semangat para siswa dan para santri untuk meraih kebaikan di Ramadhan,” ujar Pimpinan Ponpes Ma’had Ihya Assunah Tasikmalaya, Ustaz Maman Suratman.

Sebanyak 1250 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang berada di lingkungan sekitar sekolah dan pesantren yang meliputi dari 3 ke RW an. Para calon penerima paket sembako sebelumnya telah didata dan diberikan kupon untuk pengambilan paket sembako.

“Ini puncak kegiatan menjelang anak-anak berlibur di Ramadhan. Mereka melakukan bakti sosial,” kata dia.

Ia menjelaskan, dana yang digunakan untuk kegiatan bakti sosial ini berasal dari anak-anak dan para orang tua, di mana dalam kurun waktu 7 hari bisa berkomunikasi dengan lingkungannya masing-masing untuk mengumpulkan dana.

“Alhamdulillah dari lebih kurang 750 anak yang ada di SDIT mampu mengumpulkan uang sekitar Rp148 juta dalam tempo sepekan. Kemudian kita bantu untuk membelanjakannya dan mereka mengemas sendiri. Kemudian mereka berperan serta untuk bisa membagikan secara langsung,” jelas dia.

Ustaz Maman mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran atau edukasi kepada para siswa untuk terbiasa dari sejak kecil melakukan hal-hal baik dengan berbagi kepada sesama. Selain itu juga untuk melatih ketajaman rasa berbagi kepada masyarakat yang memang membutuhkan.

“Jadi kami arahkan dan guru-guru ini statusnya hanya mendampingi. Sehingga kegiatan ini betul- adalah edukasi yang kita berikan kepada anak-anak. Peran serta anak-anak yang di depan kami hanya mengarahkan,” ucapnya.

Ia menambahkan, selama Ramadhan para siswa dan santri di SDIT dan Ponpes Ma’had Ihya Assunnah juga berlomba-lomba untuk menghatamkan Alquran di bulan suci Ramadhan.

“Alhamdulillah bervariatif yang hatam Alquran. Rrata-rata sampai hari ini mereka sudah satu kali hatam Alquran,” ungkapnya.

Di samping itu, para siswa juga diberikan tugas untuk membawa paket sembako yang harus diberikan kepada yang berhak di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Selain pembagian paket sembako, dalam kegitan bakti sosial tersebut juga membagikan pakaian maupun mukena bagi masyarakat yang berasal dari para orang tua siswa dan santri yang tergabung dalam komite.

“Pakaian ini bagian dari kolaborasi dari wali santri yang tergabung di dalam komite. Para wali santri meminta izin ke sekolah untuk bisa bergabung dan menyalurkan pakaian-pakaian yang memang bagus dan baru untuk diberikan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Salah seorang warga penerima paket sembako, Ida (40) mengatakan, dirinya sangat bersyukur mendapatkan paket sembako dan bebarapa potong pakaian dan kerudung yang bisa dipakai saat lebaran nanti.

“. Alhamdullilah, mudah-mudahan anak-anak ini menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” ujarnya.