TASIKMALAYA, iNews.id - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tasikmalaya masih sepi pengunjung kendati sudah sebulan dibuka, pasca penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan PPKM level 3.
Salah satu tempat wisata yang masih sepi pengunjung di Kabupaten Tasikmalaya adalah objek wisata Gunung Galunggung. Sejak kembali dibuka sebulan lalu, jumlah kunjungan ke Gunung Galunggung relatif sepi.
Petugas tiket di kawasan objek wisata Kawah Gunung Galunggung, Dadang Kuswara mengatakan, kunjungan wisatawan ke Gunung galunggung masih sepi. Jumlah pengjunjung dalam sehari rata-rata sekitar 50 orang.
“Masih sepi pengunjung meski akhir pekan. Kunjungan wisata turun drastis sekitar 80 persen dibandingkan sebelum pandemi,” ujar Dadang, Sabtu (02/10/2021).
Menurutnya, saat ini wisatawan yang berkunjung ke kewasan wisata Gunung Galunggung masih warga lokal Tasikmalaya. Sementara untuk kunjungan wisatawan luar kota relatif masih sedikit dan bisa dihitung dengan jari.
“Kami selama PPKM darurat itu tutup mengikuti arahan dari pemerintah. Lebih kurang 2 bulan Galunggung tutup,” ucapnya.
Ia menutukan, selama libur PPKM pihaknya tetap tetap masuk kerja secara bergiliran untuk merawat wahana yang ada agar tidak kotor dan menjaga kebersihan dari sampah.
Pihaknya juga mengecek segala sarana dan prasaran protokol kesehatan (prokes) seperti pemeliharaan tempat cuci tangan, dan lain sebagainya.
“Untuk penerapan prokes kami sudah mendapat sertifikat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu CHSE Certified,” kata dia.
“Artinya secara penerapan prokes dinilai baik dan lengkap. Kami pikir objek wisata outdoor itu aman, terlebih area kawasan wisata Gunung Galunggung ini luas sehingga terjadinya kerumunan bisa dihindari,” sambungnya.
Dadang bersama para petugas tiket objek wisata Gunung Galunggung berharap, animo masyarakat untuk berwisata kembali bergairah, sehingga kunjungan wisata ke Gunung Galunggung kembali ramai, tidak sepi seperti saat ini.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
